03

253 53 44
                                    

Sekarang jam pelajaran matematika dan Hanbin sedang mengerjakan tugas, sudah 5 hari dia sekolah di sekolah SMP, jujur dia punya banyak teman. Tapi itu tidak membuatnya senang, karena Zhang Hao, masih selalu memarahinya jika melihat Hanbin berkeliaran di kantin.

Hal itu membuat Soobin tidak membiarkan Hanbin ikut pergi ke kantin. Hanbin tentu saja Sudah memberi tahu Soobin bahwa Zhang Hao adalah kakaknya, sebenarnya dia tidak ingin memberi tahu, tapi Soobin terus menanyainya, Soobin tentu saja khawatir saat Hanbin datang ke kelas dengan seragam basah dan pipi memerah setiap harinya, maka dari itu Soobin tidak mau kejadian kemarin -kemarin kembali terulang, dia berjanji akan menjaga Hanbin dengan baik.

"Huh, aku tidak mengerti." Hanbin menengok ke arah Soobin,

"Apanya yang gak ngerti? Sini biar aku ajarin." Soobin pun menunjuk kearah buku tugas nya yang berisi soal matematika, satu pun belum dia jawab karena dia tidak mengerti materinya.

"Ah, ini mah gampang." Hanbin mulai mengajarkan materi yang tadi dijelaskan guru pada Soobin, dengan caranya yang tentu saja lebih dimengerti oleh Soobin.

Soobin fokus melihat Hanbin yang sibuk mengajarinya, Hanbin terlihat begitu serius dan sabar saat mengajarinya, hal itu membuat Soobin tersenyum tipis, bagaimana bisa Zhang Hao tidak suka memiliki adik sebaik Hanbin??

.
.
.

Brother ~.
.
.
.

Nulis apa lagi yaㅠㅠ

Sekarang jam istirahat, Zhang Hao dengan teman-temannya seperti biasa tengah berkumpul di kantin, tapi sedari tadi Zhang Hao tidak fokus, matanya terus mencari keberadaan Hanbin , tumben sekali anak itu tidak terlihat,

Memang benar Zhang Hao yang menyuruh Hanbin untuk tidak menunjukkan diri di depan Zhang Hao, tapi ada rasa yang hilang ketika tidak melihat Hanbin datang ke kantin.

Seunghwan yang sedari tadi sibuk mengoceh kini menatap Zhang Hao dengan tatapan heran, tumben sekali temannya jadi pendiam.

"Kenapa Hao? Tumben diem ae." Tanya Seunghwan membuat Sunwoo dan Yeonjun ikut memperhatikan Zhang Hao.

"Lah iya, gua baru nyadar kalau dari tadi Lo cuma diem doang." -Yeonjun,

"Ah, gak ada apa-apa kok, gua cuma mikirin tugas kimia yang di kumpulin besok." Tentu saja ini bohong, Zhang Hao itu tipe murid teladan, setiap ada tugas pasti dia akan langsung mengerjakannya. Dia bukan orang seperti para readers yang pada males kalau ada tugas.

"LOH IYA! GUA BELUM NGERJAIN BEZIR!! duh mana besok di kumpulin." Panik Sunwoo, dia lupa kalau ada pr kimia.

"Gua juga anjir!" Balas Yeonjun, sepertinya orang rajin di sirkel mereka nih cuma si jjang aja.

"Yaudah sih jir, masih ada waktu juga. Kan dikumpulin nya besok, masih bisa dong ngerjain pulang sekolah nanti." Sunwoo dan Yeonjun serempak menggelengkan kepalanya, tidak setuju dengan ucapan Seunghwan barusan.

"Dih ogah, gua mana ngerti jir." Yeonjun menatap kearah Zhang Hao,

"Jang ajarin gua dong, gua gak ngerti. Gua bodoh banget sama yang namanya kimiaaa~" Zhang Hao hanya menganggukkan kepalanya, dia heran, kenapa orang-orang itu sangat malas mengerjakan tugas? Padahal belajar itu sangat menyenangkan bagi Zhang Hao, tapi kalau kelamaan memang bikin pening juga sih.

"Eh iya Hao, Lo sama Chaehyun ada hubungan apa? Kemarin gua liat Lo berduaan sama tu cewek. Mana mesra banget lagi pake ngusap-ngusap kepalanya dia." Tanya Yeonjun dengan segudang rasa ingin tau

"Ah? Aku dan Chaehyun tidak ada hubungan apa-apa. Kami cuma temen aja kok." Balas Zhang Hao membuat ketiga temannya menatap tidak percaya,

"Temen atau temen?" Tanya Sunwoo,

Brother| HaoBin (brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang