Happy Reading!
🪷🪷🪷Seungho dan Seyoung saat ini sedang berada di rumah sakit mereka berdua sedang menunggu antrian, untuk memasuki ruangan Dr. Yoo Habaek salah satu Dr spesialis kandungan
"Yeobbo..... aku merasa sangat gugup ottokeo?"
Seyoung menggenggam tangan suaminya dengan erat, raut wajahnya sangat khawatir begitupun dengan Seungho, mereka berdua sama-sama cemas tetapi tetap saling menguatkan satu-sama lain
"Tn Kim Seungho dan Ny An Seyoung, sekarang giliran kalian silahkan memasuki ruangan" panggil seorang suster yang baru saja, keluar dari dalam ruangannya Dr. Yoo
Kedua pasangan suami istri itupun memasuki ruangan milik Dr. Yoo dan di dalam sana sangat rapi, dan terdapat seorang pria gagah memakai jas putih sedang duduk di salah satu, kursi kebangaan pria tersebut
"Annyeonghaseyo" sapa kedua pasutri itu
"Annyeonghaseyo, silahkan duduk"
🪷🪷
Chaeyoung duduk di depan rumah milik Ahjumma yang menolongnya kemarin, semalam ia menginap dirumah Ahjumma tersebut. Ahjumma itu sangat baik dan memperlakukan Chaeyoung seperti anaknya sendiri
Dan sekarang juga Ahjumma itu datang membawakan cemilan untuk Chaeyoung, semakin merasa tidak enak untuk berlama-lama disini Chaeyoung takut akan lebih merepotkan Ahjumma nantinya. Chaeyoung sudah memutuskan untuk segera kembali ke Seoul hari ini
"Ahjumma Mianhaeyo, aku lupa menanyakan namamu"
"Hahahaha aku juga lupa menanyakan, namamu aku hanya memanggilmu Agashi dari kemarin"
"Ahjumma lucu sekali bukan kita sudah mengobrol banyak hal, tetapi kita tidak mengetahui nama masing-masing"
"Nee majjayo, perkenalkan namaku Shin Chunhei"
"Namamu sangat bagus Ahjumma, dan perkenalkan namaku Choi Chaeyoung"
"Woah daebak! Namamu bagus sekali apakah kau keturunan chaebol?"
"Hahaha aniyoo Ahjumma, jika aku chaebol lantas kenapa aku disini seperti gembel"
"Aishh benar juga, geundae apakah kau akan kembali ke seoul?"
"Nee Ahjumma aku berencana akan segera kembali ke seoul"
"Onjae?"
"Jigeum"
"Mwo?! Bagaimana caramu pulang ke seoul sedangkan kau tidak memiliki uang"
Chaeyoung tersenyum memperlihatkan deretan giginya, dan menghela nafasnya
"Geokjeong hajima Ahjummanim, aku sudah mengisi daya ponselku dan temanku yang di seoul. Baru saja meminjamkanku uang"
"Jinjja? Ah syukurlah kalau begitu, apakah aku boleh meminta nomor ponselmu? Siapa tau kita bisa bertemu lagi suatu saat"
"Geureomyo Ahjumma"
Chaeyoung dan Ahjumma itu saling berpelukan karena mereka berdua akan berpisah, karena gadis bernama Chaeyoung itu akan kembali ke seoul
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT || Slow Update
General Fiction|Sebelum membaca ada baiknya, untuk mengikuti akun author dulu!] Gamau bikin deskripsi ceritanya disini, kalau mau tau langsung baca aja di prolog nya🙏🏻