Happy Reading!!
🪷🪷🪷Sinar ultra violet menembus gorden Chaeyoung memicingkan matanya karena merasa silau, ia menggeliatkan tubuhnya dan melihat di sampingnya ada seorang pria sedang tertidur pulas. Sontak Chaeyoung terkejut dan menjauhkan tubuhnya dari pria tersebut ia melihat tubuhnya saat ini tidak mengenakan sehelai benang pun
Samar-samar ingatan tentang semalam terlintas di pikiran Chaeyoung, mereka berdua semalam mabuk berat sehingga tanpa sengaja melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Kalau sudah seperti ini apa yang harus dilakukan lagi
Chaeyoung mengambil asal kemeja putih yang tergeletak di atas lantai, dan berjalan menuju toilet dengan rasa nyeri dibagian bawahnya. Chaeyoung menatapi dirinya di depan cermin dan tubuhnya banyak terdapat bercak bercak bekas kecupan yang diberikan oleh Seungho
"Ottoke..... apa yang harus kulakukan kenapa aku bodoh sekali"
Chaeyoung menangis dibawah shower seraya memeluki tubuhnya, bayangan semalam terus terlintas sehingga membuatnya merasa prustasi
Setelah selesai mandi Chaeyoung kembali ke kamar menggunakan Bath Robe, dilihatnya di atas kasur Seungho sudah bangun dan sedang duduk di pinggir ranjang menggunakan celana bahan. Dan tidak mengenakan baju sehingga memperlihatkan kotak-kotak di bagian perutnya
Seungho melihat ke arah Chaeyoung yang baru saja keluar dari dalam toilet, tatapan Seungho penuh dengan rasa bersalah
"Maafkan aku, soal semalam"
Chaeyoung mengerutkan keningnya dan berjalan mendekati Seungho, Chaeyoung duduk di sebelah Seungho
"Apa kau mengingat kejadian semalam?"
"Aku baru mengingatnya, aku semalam benar-benar sudah di kuasai dengan alkohol sehingga aku tidak bisa mengontrol diriku. Jinjja mianhaeyo"
"Kau tidak memakai pengaman?"
Seungho menggelengkan kepalanya "bagaimana bisa aku mengingat memakai pengaman lebih dulu, aku saja tidak sadar akan melakukan itu padamu"
"Terus..... bagaimana jika aku hamil apakah kau mau bertanggung jawab?"
Seungho langsung terdiam bagaimana mungkin ia bertanggung jawab sedangkan ia memiliki Istri, apa yang harus Seungho jelaskan nantinya kepada Istri dan Eomma nya jika mereka mengetahui perbuatan Seungho
"Maafkan aku sepertinya aku tidak bisa bertanggung jawab, karena aku memiliki istri aku akan membayarmu sebagai gantinya"
Mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Seungho membut Chaeyoung tercengang, enak saja dia berbicara seperti itu setelah sudah berhasil merenggut keperawanan seorang wanita
"Yak! Bichoso?!...... enak saja kau berbicara seperti itu uangmu tidak bisa mengembalikan keperawananku, dan bagaimana jika aku hamil aku tidak bisa mengurusnya sendirian"
Chaeyoung berhasil mengeluarkan air matanya, ia benar-benar merasa hancur mendengar fakta bahwa pria yang sudah memperkosanya tidak akan bertanggung jawab jika ia hamil. Benar-benar pria jahat bukan
"Hah? Kau masi perawan? Aku pikir kau seorang jalang yang sering dibayar sama orang"
Plak! Chaeyoung menampar dengan kecang pipi sebelah kanan Seungho, sampai meninggalkan bekas kemerahan disana
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT || Slow Update
Fiction générale|Sebelum membaca ada baiknya, untuk mengikuti akun author dulu!] Gamau bikin deskripsi ceritanya disini, kalau mau tau langsung baca aja di prolog nya🙏🏻