Waktu fajar yang indah diselimuti langit perpaduan warna merah, ungu dan biru. Kicauan burung, tilawah Abi dengan irama yang merdu membuat suasana rumah menjadi adem dan sejuk.
Uhuk...uhuk...," tiba-tiba suara batuk terdengar dari kamar yang diiringi lantunan ayat suci Al-Quran.
"Ziah, kesini dulu sayang." Panggil umi yang sedang bebenah di dapur mempersiapkan sarapan pagi.
"Iyah umma, ada apa ?"
"Tolong ke kamar umi dulu yah."
"Ada apa emang umi ?"
"Lihat Abi, ko tiba-tiba ngaji nya berhenti dipertengahan yah."
"Ouuh, Iyah umi."
Ziah pun bergegas menuju kamar Abi dan Umi.
"Tok...tok...Assalamualaikum, Abi."
"Erghhh... waaalaikumsalam Iyah Ziah masuk."
"Abi ada apa, ko tiba-tiba berhenti ngaji nya."
"Uhuk...uhuk...." tiba-tiba darah keluar dari batuk Abi.
"Abi...ada apa ? Ziah panggil umma dulu yah." tanya Ziah diiringi tangisan.
Ziah pun lari diiringi tangisan yang dalam untuk menghampiri umi.
"Ada apa nak sayang ?"
"Abi...umi...."
"Ada apa Abi nak...."
"Abi muntah darah umi."
"Hah ?, Kamu serius sayang."
"Iyah umi."
"Yaudah umi cek dulu yah."
Dengan rasa khawatir dan cemas umma bergegas ke kamar.
"Assalamualaikum, Abi."
"Iyah masuk, umma."
"Abi ada apa?"
"Kecapean aja ini umma."
"Umma buatkan teh hangat yah untuk Abi."
"Iyah umma."
***
Allah selalu menjawab doa mu dengan tiga cara. Pertama, langsung mengabulkan nya. Kedua, menundanya. Dan ketika mengganti nya dengan yang lebih baik.
Jadi jangan pernah mengatakan bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa-doa mu, karena Allah tau mana yang terbaik untuk mu.
***
"Ziah...kesini dulu sayang." Panggil Abi dari kejauhan.
"Iyah Abi ada apa ?"
"Duduk dulu sini nak."
"Iyah Abi."
"Kamu mau lanjut dimana setelah lulus ?"
"Hmm, masih bingung Abi."
"Kamu harus pilih tujuan kamu setelah ini mau kemana, karena kuliah itu merujuk pada potensi kamu."
"Seperti itu yah Abi."
"Iyah, sayang."
"Ziah, boleh lanjut ke luar negeri Abi ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Roman's Negeri Rumi
Romancekisah ini tentang seorang mahasiswi yang sedang mencari cahaya tersembunyi, cahaya itu adalah cinta