Hari ini, Fatui mengadakan pertemuan Harbinger yang cukup mendadak. Jester langsung saja menghubungi semua Harbinger yang mendapat misi, kembali ke Sneznaya. Tak butuh waktu lama hingga semua Harbinger berkumpul. Di aula pertemuan, semua Harbinger sudah berkumpul, kecuali satu orang.
"Jester, mana Lunae?" tanya Arlecchino yang sadar apabila seseorang belum datang.
"Dia dalam perjalanan."
Tak lama kemudian, Seorang gadis bersurai hitam memasuki aula dan dengan cepat menarik atensi para Harbinger. Gadis itu langsung saja berjalan cepat ke arah The Jester dan berhenti di sebelahnya. Ia menarik nafas dalam dalam sembari menatap rekan rekanya.
"Mulai hari ini, aku, Lunae, memutuskan untuk mundur dari Fatui dan melepaskan semua jabatanku." ucap Lunae.
Satu kalimat itu sukses membuat para Harbinger terkejut bukan main. Arlecchino langsung saja menggebrak meja. "Lunae... Jangan bercanda..."
Arlecchino tak lagi menunjukkan tatapan santai lagi setelah ucapan Lunae barusan. Harbinger yang lain juga menatapnya dengan pandangan terkejut dan bertanya tanya.
"Aku tidak yakin kau memutuskan ini semua tanpa usulan seseorang..." celetuk Dottore yang tiba tiba saja sudah berdiri di sebelah Lunae.
Lelaki itu memegang rahang Lunae lalu mencengkeramnya dan memaksa Lunae menatapnya. Lunae melihat jelas urat urat yanng menonjol di wajah dokter gila itu, apalagi ketika Dottore melepaskan penutup matanya yang aneh. Netra biru laut milik Lunae beradu dengann netra semerah darah milik Dottore.
Lunae dengan cepat menghempastkan tangan Dottore yang dimana hal itu membuatnya terkejut. Setelahnya ia menatap rekan rekannya lamat. Berat rasanya untuk berpisah, namun ia harus melakukan ini.
"Maaf atas berita tak mengenakkan ini... Tapi ini harus kulakukkan."
Tangannya bergerak melepas sebuah pin berlambang Fatui di dada kanannya. Ia lalu meletakkan pin tersebut diatas meja rapat.
"Seandainya kita bertemu lagi, anggaplah aku seperti orang asing."
Lunae tak berkata apa apa lagi dan langsung pergi meninggalkkan ruangan rapat Harbinger yang masih diselimuti kehaningan.
"... Kemanapun kamu pergi... Dan sejauh apapun itu..." celetuk Arlecchino yang memecah keheningan.
Semua mata pun tertuju kepadanya. Arlecchino perlahan mejauhi meja rapat dan keluar ruangan.
"I'll take you back and make you mine."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 - 𝐆𝐄𝐍𝐒𝐇𝐈𝐍 𝐈𝐌𝐏𝐀𝐂𝐓 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍
Fanfiction⃟ ⃟𝐎𝐂 × 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚𝐜𝐭𝐞𝐫 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞 - 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞 ••• "𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐭𝐢𝐦𝐞... 𝐈'𝐥𝐥 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐩𝐫𝐨𝐭𝐞𝐜𝐭." - 𝐋𝐮𝐧𝐚𝐞 ••• 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐦𝐚...