PART 20

760 70 8
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.

Flashback on~>

Tzuyu dan kedua temannya sedang berjalan-jalan di kelas dibawah tanah yang sudah tak terpakai lagi. Mereka bertiga sibuk dengan ponsel pintar milik mereka sendiri sampai salah satu orang menyenggol bahu dahyun hingga ia terjatuh ke lantai, sontak chaetzu menatap tajam kearah orang itu, mereka membantu dahyun berdiri

"Apa-apaan ini!? Kau tidak lihat jalan sebesar ini dan memilih menyenggol ku! Kau mau cari mati, hah!?!!" Marah dahyun mendorong bahu orang itu

"Kau yang terlalu asik bermain ponsel hingga tidak melihatku!!!" Balas orang itu

"Lee Taeyong!!!... Jangan mentang-mentang kau seorang pria dan kami akan takut!!" Marah Chaeyoung

"Harusnya itu kata-kata ku! Mentang-mentang anak pemilik sekolah ini kau melawan seorang pria! Cih!" Balas Taeyong teman-temannya bersorak karena Taeyong

"Hey, sudah. Kenapa jadi begini? Kita pergi saja, cowok² kek gini kok diladeni" ucap tzuyu, ia sedang malas untuk berkelahi hari ini

"Maksudmu apa bilang cowok kek gini?!" Marah salah satu dari mereka

"Banci kan? Sama cewek aja diajak berantem, cih!" Ucap tzuyu

Karena tak terima dibilang banci, Taeyong menarik kerah baju tzuyu dan menatap nyalang pada tzuyu.

"Dasar cewek ngga tau diri!, Kalian pikir karena orang tua kalian itu orang penting jadi boleh melawan cowok, hah!?!!" Marah Taeyong menarik-narik kerah baju tzuyu

Tzuyu tersenyum menyebalkan kearahnya, ia sama sekali tidak takut. "Emang kenapa, kami memang seorang perempuan, tapi kami tidaklah selemah itu!" Balas tzuyu membuat Taeyong naik pitam

"Kau!!..." Tzuyu menatap nyalang pada Taeyong

"Apa apa?... Aku yakin kau seperti ini karena turunan dari orang tuamu. Cih!, Apa mereka tidak pernah mengajarkan anaknya untuk tidak terlalu sombong? Orang tuamu memang sukses dalam hal berbisnis, tapi mereka gagal dalam mendidik anak sepertimu!!" Ucapnya membuat tzuyu menelan semua kata-katanya

"Jangan sembarang berbicara, bodoh! Kau tau apa hah!!?" Marah tzuyu, matanya memerah mendengar penghinaan terhadap orang tuanya

"Hah!, Aku juga tau kau mendapatkan sana karena orang tuamu kan?!!"

"Kenapa malah membawa-bawa sana?!!" Heran tzuyu

"Aku mencintainya bodoh, bahkan saat dia selalu di bully aku tetap mencintainya padahal orang-orang mengatakan dia jelek. Tapi saat dia sudah berubah kau malah merampasnya dariku!!" Marah Taeyong

"Hey, kami itu-

"Memang benar kata orang, sana itu jelek! Kutu buku! Dan juga gila harta!! Dia menerimamu karena keluarga kalian keluarga terpandang!!!!" 

Bukkk

Bukkk

Tanpa banyak bacot tzuyu langsung menghajar Taeyong, tentu pria itu membalas pukulan tzuyu. Perkelahian mereka membuat dubchaeng takut melerai mereka karena sangat bringas. Yang bisa dilakukan oleh mereka berdua adalah melarang teman-temannya Taeyong untuk tidak ikut campur

Pranggg

Kaca jendela pecah saat Taeyong ingin memukul tzuyu tapi tzuyu dengan cepat menghindar. "Sakit?" Tanya tzuyu dengan nada mengejek

[BAD GIRL AND SHY GIRL]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang