«Bab 4»

168 14 1
                                    

+

+

+

_____________~♥~_____________


Setelah Thorn berpamitan ke pada Taufan dan Blaze ,Thorn kemudian menyelusuri setiap lorong kerajaan, dan bertanya kepada pelayan dan prajurit di istana di mana keberadaan kembaran nya, Solar , tapi nihil mereka semua tidak tahu

Thorn :"permisi, apa kamu melihat Orang yang lewat sini, yang mirip dengan saya, tapi ia memakai baju kerajaan berwarna putih ,kuning agak keemasan?? "

Thorn bertanya kepada pelayan wanita tersebut, tapi.....

Pelayan :"Maaf pangeran saya tidak melihat orang yang lewat sini yang mirip dengan pangeran "ucap pelayan tersebut

Thorn :"Hahhhh..Ya, tidak apa-apa, jika kau melihatnya beritau aku saja "ucap Thorn, pelayanan tersebut menganguk,lalu Thorn pun pergi lagi untuk mencari Solar.

Saat ini Thorn masih mencari keberadan Solar, sampai-sampai ia tak sengaja nyasar ke taman kerajaan

Thorn :"Hahhhhh... Kemana lah kira-kira Solar ya?... " ucap Thorn menaruh kedua tangan ke pinggang, ia hampir pasrah

Saat ia melihat sekeliling taman, Thorn pun menemukan tempat duduk ,lalu Thorn duduk di bangku taman yang dekat dengan Air mancur .

Thorn :"Hahhh....kemana ya Solar, dari tadi Thorn gak ketemu-ketemu,Thorn cape nyari nya " ucap Thorn sambil melihat sekeliling taman.

Thorn :" ini sepertinya taman deh, hemmm.. sejuk juga di sini dan juga nyaman ..."ucap Thorn ,

angin sejuk pun berhembus menerpa rambut halus Thorn, saat ini Thorn Tengah menutup mata nya ,menikmati hembusan angin dingin.

??: permisi apa yang anda lakukan di sini? "Ucap orang itu datar

Seketika Thorn membuka mata nya, ia mendongak mendapati pemuda yang melihat nya dengan tatapan bingung tapi lebih mendominasi Datar sih, Pemuda tersebut cukup tampan dan juga lumayan tinggi..

Thorn :"Erkk!!.. Maaf!!. a-aku tidak sengaja tersesat sampai kesini, aku hanya ingin menemukan saudara saya"ucap Thorn gugup sambil menundukkan kepalanya

Pemuda tersebut menatap Thorn dengan seksama ia seperti nya tidak asing dengan Thorn , seketika ia sedikit terkejut, ia baru menyadari sesuatu..

??:"apakah kau salah satu pangeran yang di bicarakan banyak orang itu ?"tanya pemuda tersebut

Thorn yang mendapatkan pertanyaan dari pemuda tersebut Sgera mengangguk kan kepala nya.

Thorn :"e-ya,.."ucap gugup Thorn

??:"maaf membuat mu gugup...aku cuma waspada saja takut Penyusup masuk ke dalam Istana "

Thorn yang mendengar itu cepat-cepat menggeleng.

Thorn :"Eh! Gak, gak papa kok,Wajib bagi mu untuk waspada ke pada orang lain, seperti saya "

??:"Tidak, harus nya diri ku harus bersikap lebih Sopan kepada pangeran " ucap Pemuda itu

sambil membungkukkan badan nya, Thorn yang melihat itu Cepat-cepat menyuruh pemuda itu untuk menegak kan badan nya

Thorn:"Eh!! Kau tak perlu sampai membungkukan badan mu"ucap Thorn, merasa tak enak kepada pemuda itu

?? :" tidak, ini adalah Hal yang wajib bagi kami untuk tunduk kepada pangeran, sebagai tanda Hormat bagi kami "

Ucap pemuda tersebut ,Thorn yang mendengar ucapan pemuda tersebut Hanya pasrah, jika di teruskan lagi bisa-bisa ia akan terkena masalah, gara-gara tidak mengikuti perintah dari pemuda tersebut.

« Royal elementals »  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang