29. Pendarahan

196 26 4
                                    

Malam hari yoongi pulang dan saat ia memasuki rumah ia di sambut oleh bibi Han

"Selamat malam tuan" ucap bibi Han

"Malam bi" ucap yoongi

"Tuan mau di siapkan makanan" tanya bibi Han

"Aniyo bi, em jieun mana bi" tanya yoongi

"Nona di kamar tuan" jawab bibi Han

"Baiklah bi" ucap yoongi setelah itu ia segera berjalan menuju kamarnya

Di kamar yoongi melihat jieun yang sedang terlelap tidur dan perlahan yoongi mendekatinya dan duduk di tepi ranjangnya

"Sayang" ucap yoongi yang mengusap rambutnya

"Oppa" gumam jieun

"Sudah makan belum" tanya yoongi

"Belum" jawab jieun

"Wae" ucap yoongi lembut

"Oppa menyebalkan" ucap jieun yang merengek

"Mianhae sayang tapi oppa sedang berusaha, dan Tae sedang membantu sedang membantu untuk bisa bertemu dengan aktor favoritmu" ucap yoongi

"Benarkah" ucap jieun yang segera duduk

"Ne sayang" ucap yoongi

"Gumawoo oppa" ucap jieun yang bahagia dan memeluk yoongi, dan membuat yoongi tersenyum

"Sekarang kita makan ya" ucap yoongi

"Ne oppa" ucap jieun

Setelah itu mereka segera menuju meja makan dan makan bersama

Skip

Keesokan harinya jieun sedang bersantai di ruang tengah setelah beberapa menit yang lalu Yoong berangkat kerja dan saat jieun sedang bersantai tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu

"Bi..... Bibi Han" ucap jieun tapi bibi Han yang sedang berada di belakang tidak mendengar jika jieun memanggilnya

Tok tok

"Siapa ya" gumamnya yang segera beranjak dari sofa menuju pintu dan
membukanya

Setelah jieun membuka pintunya ia terkejut dengan kehadiran seseorang yang sangat ia benci ada di depannya

"Mau apa kau" ucap jieun yang menahan emosinya

"Ck aku tidak ada urusan denganmu, Dimana yoongi" ucap irane

"Untuk apa kau mencari suamiku, Ha" 
Ucap jieun

"Aku ingin meminta pertanggung jawabannya" ucap jieun

"Maksudmu" ucap jieun

"Ini" ucap Irane yang memberikan foto hasil USG

Deg

Jantung jieun seakan berhenti melihat foto itu dan air matanya menetes tanpa permisi

"Apa maksud semua ini" teriak jieun yang membuat semuanya menghampiri jieun

"Aku mengandung anak dari suamimu" ucap irane

Duar

Bagaikan tersambar petir di siang bolong jieun benar-benar terkejut dengan semua ini

"Aniyo" ucap jieun

"Aniyo ini tidak mungkin" teriak jieun dan tiba-tiba ia merasakan sakit di perutnya

"Aakkkhhh" teriak jieun

"Nona" ucap bibi Han panik

"Aakkkhhh perutku bi aakkkhhh sakit bi" ucap jieun yang kesakitan

Di Jodohkan dengan Tuan Min Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang