bahwa aku sekiranya sadar tulisanku tak sanggup lagi aku jabarkan
bahwa nyatanya aku tahu perasaanku tak lagi bisa aku ungkapkan
aku dilahap sepi, mempertanyakan hal yang kutahu jawabnya dengan pasti
aku banyak merenung, meresapi kepedihan yang sudah menggunungbolehkah kuminta satu menit saja kamu menatapku?
supaya kamu tahu rasaku
dan kamu gantikan 60 detik itu dengan sisa hidupmu untukku
KAMU SEDANG MEMBACA
sekadarnya saja
Puisibagaimana aku bisa mengambil resiko kehilanganmu jika dengan sedikit saja kesabaranku aku bisa melihatmu bahagia?