1 - One Night Stand ( Part 1 )

2.7K 194 13
                                    

AUTHOR : AphroditeThemis

GENRE : ROMANCE

.

.

MONACO

Ada yang lebih pantas dari aku sebagai penerus tahta!

"Beri aku 1 lagi!"

Tanpa pikir panjang sosok berambut pirang itu terus meneguk minumannya. Berusaha keras melupakan sejenak kenyataan gila yang membuat eksistensinya terasa tak berarti. Persetan jika media atau siapa pun melihatnya. Dia bahkan tidak peduli jika wajahnya muncul pada berita utama esok hari. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia mau bersenang-senang. Menikmati apa yang disukainya sepuas hati tanpa peduli pada tata krama dan aturan ketat kerajaan.

"Yang Mulia, kita harus pulang."

"Tidak!" tolaknya cepat dengan senyum getir, "Kau pulang. Aku mau disini..."

Setelah meneguk sisa minumannya, Henry, sang pangeran Monaco berdiri dengan kaki goyah. Dia memang tidak biasa minum. Kepalanya pusing dan musik yang berdentum kuat membuat perutnya mual. "Yang Mulia..." Panggilan itu membuatnya muak dan tanpa sadar menepis kasar tangan Simon, pengawalnya yang berusaha membantunya berdiri tegak.

"Pergi!" usirnya tajam sambil berjalan ke lantai dansa dengan langkah goyah dan mata setengah terpejam. Jika bisa dia mau melupakan segalanya. "Ouchh.." Henry mengerang terkejut saat sesuatu menabraknya. Oops salah! Dia yang menabrak sesuatu, tepatnya dada seseorang.

Dada bidang yang berotot sempurna dengan aroma maskulin yang seharum dosa.

Perlahan Henry mengangkat kepalanya yang sedikit pusing. Berusaha melihat jelas sosok yang ternyata jauh lebih tinggi darinya dan sedang menahan kedua bahunya. Kulit gelap dan bibir tipis yang sedang terkatup rapat itu terlihat sexy. "Jauhkan tanganmu!" titahnya tergesa, tidak menyadari sosok tinggi didepannya tersenyum geli dan sedang menatap tajam dengan sorot aneh.

"Tuan, dia itu...."

Alex, sosok tinggi berkulit gelap dengan rahang tegas itu hanya mengangguk samar pada pengawalnya yang langsung mundur beberapa langkah. "Kau mabuk? Hm, manis..." Hanya dengan mencium aroma whisky dari si pirang yang mungkin akan jatuh jika dia lepaskan, Alex tahu malam ini akan jadi malam yang panjang.

Bisikan rendah dan nafas hangat di telinganya membuat bulu kuduk Henry meremang. Sesuatu dalam suara pria didepannya membuatnya waspada. Dia berbahaya. Pikiran itu begitu saja terlintas di benak Henry yang refleks berusaha mundur selangkah. "Ingin bersenang-senang denganku?" Namun ajakan tak terduga itu seperti aphrosidac yang menghentikan langkah Henry dan membuatnya mengerjap bingun beberapa kali.

Aku sudah bosan hidup dengan semua aturan itu!, batin Henry seraya mengabaikan insting yang memintanya untuk kabur secepat mungkin. Sebaliknya dia tersenyum kecil dan mengangguk cepat. "Kenapa tidak? Dansa denganku?" Membiarkan sisi nakalnya mengambil alih, Henry mengedipkan matanya dengan gaya menggoda. Sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya.

"Mau lebih dari dansa?"

Di tengah kabut yang menyelimuti kepalanya, Henry merasa dia dalam masalah. Tapi, semua kenyataan yang menyakitinya hari ini membuatnya mengabaikan instingnya. Apa salah jika dia bersenang-senang sekali saja? Menikmati sesuatu yang tidak pernah dilakukannya. Lagipula mungkin besok dia akan disingkirkan dari kedudukannya sekarang.

"Apa?" tanyanya penasaran dengan senyum kecil seraya mengulurkan tangannya untuk memeluk leher sosok tinggi yang terlihat sangat tampan dimatanya. "Sesuatu yang nakal?" tebaknya sambil terkekeh pelan.

The SWEETEST MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang