Chapter 1

448 31 15
                                    

Nunew berjalan dengan kecepatan tinggi dari kantin Kampusnya menuju parkiran untuk menemui sang kekasih, yang sudah dari tadi menelpon berulang kali sampai membuatnya kesal karena terganggu dengan handphone nya yang berdering tanpa henti.

Walau sebenarnya jika ada orang yang di salahkan, seharusnya orang tersebut adalah Nunew. Sejak satu jam yang lalu, Zee telah sampai di Kampus untuk menjemputnya sesuai perjanjian mereka tadi pagi karena Nunew mengkonfirmasi jam kuliahnya selesai pada pukul 11, tapi tak taunya Nunew malah pergi ke Kantin untuk membeli makanan kesukaan nya, dan ya makanan adalah nomor satu bagi Nunew, karena Nunew memang hobby sekali makan alias doyan makan, kata Nunew kalau dia tidak makan dia akan lemas dan tidak fokus belajar.

Sudah dapat di pastikan,ketika Nunew masuk ke dalam mobil,terpampang lah wajah masam Zee dengan ekspresi datar, wajahnya memang sudah datar dari sana nya.

Makanya terkadang Nunew sering sekali protes dan menyuruhnya untuk tersenyum ramah untuk menghilangkan wajah datar nya, yang tidak di turuti nya sampai sekarang.

Dengan cengiran polos dan sedikit wajah bersalah nya, walau dalam hati Nunew tidak merasa bersalah, dia menyampaikan permintaan ma'af nya, "Kak, Sorry sudah buat kakak nunggu lama, tapi serius aku nggak bohong, aku beneran lupa kalau kakak mau jemput aku" Ujar Nunew menampilkan senyum bersalahnya.

Inilah yang membuat hati Zee hangat, dia tidak pernah bisa marah jika melihat wajah imut Nunew, keceriaan yg selalu ditunjukkan Nunew, selalu mampu meluluhkan hati Zee, sehingga dia hanya bisa menghela nafas lelahnya. "Terus kenapa telpon aku nggak kamu angkat" tidak tau aja gimana kesal dan frustasi nya Zee waktu telponnya tidak di angkat Nunew.

"Lain kali jangan begitu ya, aku khawatir takut kamu kenapa napa" Ucap Zee

Nunew memberenggut. "Iya iya"Jawab Nunew

"Jadi habis ini kamu mau balik ke kantor?"tanya Nunew menhadap ke arah Zee

"Iya, Habis ini aku harus metting, ada klien yang lagi mengurus perceraian nya" jawab Zee sambil menyetir dengan kecepatan sedang

Nunew semakin memberengut, didalam hati Nunew sangat dongkol, "Selalu aja sibuk terus, tidak pernah ada waktu buat aku" Ucap Nunew dalam Hati.

Nunew sangat kesal karena satu minggu ini Waktu Zee hanya buat kerja kerja dan kerja, dan tidak ada waktu buat menemaninya.

"Aku mau nonton" ucap Nunew dengan suara kesal nya.

"Nhuu, Hari ini aku sibuk banget,emm besok aku pasti bisa, nonton nya besok aja ya"Jawab Zee sambil mengelus tangan Nunew

"Aku mau nya sekarang, oke kalau kamu tidak bisa, boleh ya aku nonton bersama teman ku" Ucap Nunew sambil berharap di izinkan Zee

Dan sesuai dugaan Nunew, jawabannya adalah, "Tidak nhu, aku nggk bisa izinin kamu pergi bersama teman teman mu, tidak ada bantahan"Jawab Zee dengan lantang dan tegas.

"Kamu egois, kamu jahat" Sahut Nunew dengan mata berkaca kaca,

Mobil pun sampai di depan Rumah Nunew, tanpa kata Nunew dengan amarah memuncak turun dari mobil dan membanting pintu mobil Zee, dan berlari ke dalam rumah nya,

Zee pun dengan terburu mengikuti masuk ke dalam rumah, dan diruang tamu dia bertemu papah Nunew.

"Siang Om" sapa Zee sambil bersalaman dengan papa Nunew.

"Kenapa lagi Nak Zee, Berantem lagi" Tanya papa Nunew

"Biasa Om Nunew marah sama saya, karna saya tidak bisa menemani nya Nonton, saya lagi banyak kerjaan di kantor" jawab Zee

Papa Nunew menghela nafas nya, "Sudah Nak Zee biarkan, Nanti Om yang akan bicara sama anak keras kepala ituu, kamu tenang saja"Ucap papa Nunew sambil menepuk pundak Zee,

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang