Demam

533 35 4
                                    

Selama di perjalanan paul dan nabila hanya terdiam, keheningan menyelimuti mereka, bergelut dengan pikiran masing masing membuat suasana menjadi semakin dingin dan canggung.

Jujur hati paul kini sangat berdebar, dia mulai merasakan kembali lagi rasanya jatuh cinta, apakah ini nyata? Akan kan paul tersakiti kembali ? Atau paul sudah tepat menjatuhkan hati nya ke nabila? Bagaimana jika nabila tidak menyukainya ? Kalimat itu selalu muncul di pikiran paul.

Nyaris 3 tahun dia menutup hati karena tersakit oleh wanita yang dia cintai, maka dari itu paul tidak lagi menbuka hati selama ini, dia cukup cuek dan angkuh kepada para penggemarnya tak jarang coklat dan bunga selalu dia dapat saat kuliah karena memang sefamous itu paul dkk. Namun itu tidak membuat paul luluh.

Dia hanya luluh oleh wanita polos, lugu, baik dan selalu tersenyum serta bersuara lembut, berhijab dan sangat terjaga, ternyata paul kembali merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, dan hanya mengagumi dari jauh dan kini semesta menyatukannya, paul sedang berada dekat wanita yang selama ini dia kagumi, siapa lagi kalau bukan Alea Nabila Taqiyah.

Nabila yang sedari tadi diam kini merasa terusik karena perut nya tiba tiba lapar, dia ingin memberitahu paul tapi dia ragu, tapi dia juga laper gimana dong.

Dengan sekuat keberanian kini nabila mencoba memecah keheningan diantara keduanya.

" ka paul " panggil nya

" kaaa "

" ka paulll denger gaa " ucap nabila sedikit kencang agar paul mendengarnya.

Sadar namanya di panggil berkali kali kini paul membuka suaranya

" iyaa kenapa nabila, " ucap paul yang juga dengan sedikit kencang

" ka aku laperr, boleh beli makan dulu ga"

"Kalo ka paul gamau gpp ko ka " ucap nabila

Senyum paul terukir mendengar ucapan nabila tadi. Tak mau melewatkan moment kini paul langsung menjawab nya dengan cepat.

" boleh dong nab, aku mau ko, nanti kita mampir bentar buat makan yaa di depan ada cafe enak kayaknya nab" ucap paul

" okeh ka paul makasih " ucap nabila sambil mengeratkan pelukannya. Hal itu sontak membuat paul kaget dan senang.

Kini motor yang di kendarai paul pun berhenti di sebuah cafe. Paul dan nabila pun langsung duduk dan memesan makanannya, nabila sangat antusias karena baru kali dia melihat cafe dengan dekorasi sekeren ini ada live musik nya juga ternyata.

Makanan sudah datang semua paul memesan ayam taliwang dan sate lilit, sedangkan nabila memesan ayam sambal matah.

" nab kamu udah cobain sate lilit belum ?" Ucap paul

" belum ka " ucap nabila

" kenpaa ?"

" takut ka " ucap nabila sambil menggeleng kan kepalanya

Paham akan jawaban nya nabila membuat paul sangat gemash kepada dirinya.

" Cobain aja nab, ini aman ko,  disini halal semua dan ini terbuat dari ayam, mau coba " ucap paul

" mau" ucap nya sambil menganggukan kepalanya sangat antusias.

Dengan ragu tapi sangat penasaran kini nabil mengigit sate itu, dan mulai merasakan ternyata rasanya enak.

" wahh ini enak kaa " ucap nabilaa sambil memakan nya lagi

" iya kan enak apalagi yang dari bali nya langsung makin enak nab " ucap paul

Bersamamu🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang