My Weird Boyfriend || Geminifourth

Ciuman

Saat malam tiba fourth terbangun dengan badan yang lemas, dia melihat Gemini yang sedang duduk menyandar ke kepala ranjang dengan mata tertutup, ya dia sedang tidur pulas.

"Gem?? Gem??" Panggil fourth.

"Fourth?? Sudah mendingan??" Gemini langsung memegang dahinya untuk mengecek suhu tubuhnya, panasnya sudah mulai turun.

"Gem?? Haus." Ucap fourth.

"Sebentar." Gemini mengambil segelas air dan membantu fourth meminumnya.

Dia membersihkan dagu yang sedikit basah dengan tisu, dia juga membersihkan keringat fourth dengan tisu, wajah pucatnya membuat dada Gemini bergetar karena kemarin dia tidak bisa menjaga fourth dan malah masuk angin.

"Pulang aja sana, kamu juga belum ganti baju." Ucap fourth.

Gemini baru sadar karena dia juga belum mengganti bajunya tapi satu hal yang bikin malu, perutnya bunyi karena dia belum makan siang dan belum makan malam juga karena sibuk ngurusin gebetannya.

"Kalau gitu gue pulang dulu nanti kesini lagi." Ucap Gemini tapi sama fourth tangannya di tahan.

"Ck, Mandi disini aja terus ganti baju, habis itu makan disini juga gak usah pulang kalau Lo mau balik lagi ke sini." Ucap fourth kesal.

Setelah beberapa saat berlalu, Gemini sudah mandi dan memakai baju fourth, wangi bajunya sangat khas sekali.

"Mesum, gak usah ngendus-ngendus baju gue." Ucap fourth sepertinya dia punya tenaga sedikit untuk marah.

"Di bawah ada stok mie kan?? Mau makan mie gak??" Tanya Gemini dengan ketololannya.

"Boleh tuh, tapi kalau gue mati lu yang tanggung jawab." Senyumnya.

Gemini membantu fourth jalan ke bawah, karena katanya dia udah gak bisa tidur dan mau nemenin dirinya makan di bawah.

Fourth hanya duduk santai di ruang tv, dia sedang berbaring sambil menonton tv sedangkan gem sibuk masak mie dan tak lama dia datang duduk di atas karpet.

"Kenapa gak pesan makanan aja??" Tanya fourth.

"Setengah jam kemudian gue bakal mati konyol karena kelaparan( ꈍᴗꈍ)" ucapnya sibuk menyeruput mie yang masih panas membuat fourth tertawa karena Gemini seperti siluman cicak yang mau menyemburkan api.

Gemini sibuk makan dan nonton tv sedangkan fourth yang hanya setengah berbaring cuma menatap Gemini dan tidak bisa memalingkan pandangannya.

"Gue tau gue ganteng." Ucap Gemini menatap fourth dengan kesombongannya

"Sudah bisa sombong??" Tanya fourth.

"Ya kan emng faktanya." Sombongnya lagi, dia pergi cuci piring dan gosok gigi dulu setelah itu balik lagi dan duduk di atas sofa sedangkan kaki fourth di belakang karena dia tidur terlentang.

"Gem tidur sini." Ucap fourth.

"Gak mau sempit, badan gue segede gini mana muat." Padahal mereka sering tidur di sofa berdua, badan Gemini juga kecil tapi emng udah tinggi dari lahir.

"Muat, coba aja dulu." Terus Gemini berbaring menghadap fourth, tangannya di selipin ke bawah bantal, lumayan sempit dan sedikit gerah karena habis makan.

"Ngantuk??" Tanya gem sambil mengelus pipi merahnya karena suhu tubuh yang panas, dan ini juga sudah jam 9 malam.

"Hmmm." Dia hanya ngedusel di dada Gemini.

"Bayi ngedusel lucu banget." Ucap Gemini dalam hati, mau mimisan aja.

Jantungnya serasa mau copot, tapi setelah dari Amerika dia bisa menahan diri sebisa mungkin karena fourth sedang sakit dan dia tidak mau menggodanya.