museum musik

1.3K 109 4
                                    

Saat pertandingan yang sangat panas dan serius karena kakak kelas mereka bongsor semua, di kelas kita si phuwin doang yang badannya lumayan tinggi tapi pelari tercepat tetap fourth, satang jadi penjaga soalnya mereka sering di seruduk.

"PEMENANGNYA KELAS 3."

skor mereka 5 : 4, hanya beda satu saja dan kedua kelas itu sama-sama kelelahan, semuanya berbaring di lapangan yang agak teduh dan meminum air.

"Nih buat Lo." Winny memberikan botol air kepada satang dan mereka meminum air itu dan duduk sejenak.

"Cape banget asw." Ucap prom guling-guling di atas rumput.

"Sesaaaakkk, butuh aeeerrr." Ucap prom lagi ngedrama banget.

"Phuwin??" Panggil seseorang.

"Woyy, di panggilin kak pond tuh." Ucap fourth.

"Kenapa kak??" Tanya phuwin.

"Jangan lupa ya, pulang sekolah." Dia sign kaya 'liat aja Lo abis pulang sekolah' soalnya kaya mau ngajak berantem.

"Lo di bully sama kak pond?? Sejak kapan?" Tanya Winny.

"Di bully?? Lo?? Ayo sekarang kita lawan dia." Ucap fourth pemanasan dan mau berdiri tapi ditahan sama Gemini.

"Lo gak cape dari tadi gerak terus sekarang mau berantem??" Tanya Gemini memberikan air dinginnya.

"Tapi phuwin____"

"SIAPA YANG DI BULLY BANGSAT." Teriak phuwin kesal dengan drama mereka.

"Terus itu Lo di apain??" Tanya prom.

"Ayah gue nyuruh pulang sama kak pond terus langsung ke acara pernikahan." Jelasnya.

"Hah?? HAAaaaaahhh?????" Ucap mereka bertiga.

"Gue gak sengaja ketemu kak pond di hotel sama ayah gue, dia lagi kerja part time di hotel itu terus dia nyapa ayah gue, terus besoknya dia disuruh ayah gue buat anterin gue ke pernikahan sodara gue di Deket pantai." Jelasinnya sambil ngos-ngosan karena merasa kesal juga.

"Gue kira Lo yang mau nikah sama kak pond." Ucap satang.

"Mana ada monyet, gak Sudi." Umpatnya membuat mereka tertawa.

"Pembullyan adalah awal PDKT." Ucap Gemini karena dia sudah merasakannya.

"Dieum Lo, masih untung gue ijinin Lo deketin fourth." Tunjuk phuwin.

"Sejak kapan gue butuh ijin deketin fourth??" Gemini sih makin sombong hidupnya karena punya wajah ganteng, phuwin juga gak kalah ganteng sih.

Phuwin meminum botolnya dan melemparnya ke atas tanah karena merasa dia kesal, kesal karena kakak kelasnya udah memenangkan pertandingan, kesal karena hari ini harus ke acara pernikahan yang dia sendiripun nggak mau.

Kesal juga kenapa dia harus pergi sama kak pond, ayahnya mengakui ketampanan pond jadi mungkin pond di jadiin karya seni di acara pernikahan itu.

Dia kesal juga karena mereka berempat jomblo dan sekarang salah satu sahabatnya malah punya gebetan dan gebetannya itu gak punya muka dan gak tau malu sama sekali.

Dia mengakui ketampanan Gemini, dia mengakui kebucinannya, mereka mungkin gak sadar kalau selama ini dirinya sering memperhatikan fourth dan Gemini.

"Awas Lo Gemini." Ucap phuwin pergi dari lapangan.

"Dia stress ya?? Baru kali ini phuwin liatin kestresannya." Ucap Winny.

"Dia mana stress, soalnya banyak uang, lah gue?? Tagihan tiap bulan." Ucap prom

My Weird Boyfriend || GeminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang