gak papa?

943 84 8
                                    

Setelah kepergian Gemini, fourth dan satang masih di bandara menuju ke parkiran motor, sangat lelah sekali ingin rebahan di pelukan Gemini.

"Lo beneran gak papa??" Tanya satang.

"Kenapa??" Tanya fourth melihat satang.

"Lo udah berapa kali ke psikiater?? Mau kesana lagi??" Tanyanya.

"Nggak, ngapain, gue mau nyoba belajar dari kesalahan, gue bakal jagain Gemini dengan baik, apalagi pas dia pulang nanti gue juga pengen punya ABS."

"THE FUCK??" Teriak satang.

"ABS apaan anjink?? Lo udah gemoy kiyowoooo gini jangan ngadi-ngadi ya." Tunjuk satang.

"Biar bisa gendong Gemini kan??" Satang mengusap wajahnya kasar.

"Stamina Lo udah cukup, Lo juga terlalu kuat fourth, gak ada yang bisa ngalahin Lo adu panco, lu gak usah bikin ABS, udah jadi bayi aja kaya Winny." Wajahnya memerah.

"Cieee bucin Winny, kalau di pikir-pikir Winny lucu juga ya." Smirknya membuat satang merinding.

"Pengen semein dia, dia mau gak ya hahahaha." Di tinggal Gemini dikira bakal makin murung ternyata memang makin gak waras.

Satang berdoa semoga gak ada yang bisa merebut Winny tercintanya dari siapapun, tapi kalau Winny di rangkul sama fourth, emng Winny kelihatan gemoy juga.


•°•

Beberapa hari kemudian mereka sekolah seperti biasanya, pindahnya Gemini bikin sekolah kecewa sedikit tapi karena demi kesembuhannya mau gimana lagi.

"SELAMAT PAGI WAHAI CALON PENGHUNI KUBURAN." Teriak aj masuk kedalam kelas.

"Mau gue tendang tapi kembarannya serem juga." Gumam Winny.

"Gemini kabarnya gimana??" Tanya phuwin.

"Mulai membaik, tapi gue gak pernah bicara sama dia, cuma chat doang hahaha." Tawa fourth.

"GUYYSSS, LO MAU MAKAN-MAKAN GAK??" Teriak phuwin.

"MAU DONG." Sorak satu kelas.

"Main kertas gunting batu sama fourth, yang menang gue traktir makan." Smrik phuwin.

"Bapa di ajak gak??" Tiba-tiba wali kelas nongol di depan pintu.

"Boleh tuh pak." Senyum phuwin mengacungkan jempolnya.

Setelah main game kertas gunting batu, akhirnya beberapa orang kalah dan beberapa juga menang, tapi setelah pulang sekolah mereka seisi kelas dan wali kelas pergi ke tempat restoran untuk makan bersama, phuwin yang bayarin dan bapa wali kelas juga ikut bayarin.

"Jangan lupa belajar yang giat, kalian disini satu tahun lagi." Ucap bapaknya.

"Iya pak." Ucap mereka semua.

Terus bapaknya liat fourth yang ikutan bahagia makan bersama anak-anak lainnya, semenjak kecelakaan itu fourth jadi murung dan sering kagetan juga.

Tapi setelah berpamitan sama Gemini di bandara, sepertinya dia punya tenaga lagi untuk bangkit dan meneruskan kegiatan sekolahnya.

"Hmm hmmm, anak jaman sekarang pengennya di semangatin ayang." Gumamnya terus di lirik sama fourth.

"Istri bapa belum lahiran?" Tanya fourth.

"Kenapa?? Mau jenguk dia??" Tanyanya.

"Katanya kalau udah 9 bulan bayinya sering gerak." Ucap Winny.

My Weird Boyfriend || GeminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang