Penculikan

1.7K 152 2
                                    

Setelah nonton dan keliling mall untuk melihat apa masih mau membeli sesuatu, soalnya pembayaran hari ini di tanggung sodara phuwin tercinta kalau ada maunya( ꈍᴗꈍ)

Mereka malah main kolam bola dan yang paling serunya fourth di terjunin dari ketinggian, suara lumba-lumba nya sangat terdengar, jeritan yang bikin sakit telinga.

"Winny, giliran Winny, CEPET ANGKAT SI WINNY." Teriak mereka.

"Gak mau, gak mau anjink, anjink gimana kalau gue nyungsep?? GAK MAUUuuuuuu" Teriak Winny tanpa ampun melemparnya, dan beneran aja nyungsep sampe bawah susah lagi naik keatas karena kedalaman kolamnya emng lumayan dalam.

Dia bisa naik ke atas di bantu oleh petugas di sana, badannya memang kecil dan tinggi, soal fisik Winny juga kalah sama fourth.

"LO SEMUA BANG___ tukkkkk" bola yang agak keras mantul ke kepala Winny.

"Tak boleh mengumpat." Ucap fourth.

Prom yang ketawa paling kenceng melihat Winny nyungsep di kolam bola merasa dirinya menang, namun ternyata salah, dia malah di gusur sama ke empat orang yang lumayan kuat dari pada dirinya yang kurus.

"Mau di apain?? GUE MAU DI APAIN??" Teriaknya.

"LEPASIN, LEPASIN BANGSAT, BANGSAT, MAAKKKKK, MAK TOLONG MAAAKKKK." Jerit prom kaya cacing kepanasan.

Ke empat orang itu adalah teman-temannya, dia di bawa masuk ke rollercoaster kecil, gak kecil juga, cukup buat anak SMA kaya mereka apalagi prom itu badannya kecil.

"PAK TOLONG SAYA PAK, SAYA GAK MAU ARGHHHHH." Prom melawan, tapi karena badannya paling kecil jadi dia tetap aja kalah.

Kaya anak kucing yang mau di suruh mandi, Gemini yang lihat aksi mereka hanya tertawa melihat kelakuannya, tak henti-hentinya saling membully temannya.

"Jangan di jalankan pak, KELUARIN SAYA." Teriaknya setelah di dudukin di kursi dan di pasangin sabuk pengaman.

"Gak bisa, GAK BISA, GAK MAU, PAK?? PAK KELUARIN SAYA ATAU BAPAK SAYA PECAT SEKARANG JUGA." Masih punya tenaga buat teriak.

"Anda siapa??" Ucap petugasnya.

"Tolong berpegangan ya." Ucap bapaknya senyum manis.

Yang lain ketawa ngakak banget, prom udah kaya cacing kepanasan, dia terus ngerengek mau di keluarin dan penumpang yang lain juga malah ketawa, bukannya kasihan malah jadi bahan tontonan.

"ASW LO SEMUAAaaaaaaaa." Terus rollercoaster nya di jalankan, mereka bisa mendengarkan teriakan prom.

Dia bukannya gak suka rollercoaster, tapi hanya saja belum nyobain, padahal dia sering naik yang ketinggian itu, beda sama phuwin yang takut ketinggian, gak mau ngerjain phuwin, takutnya malah di penjara atas pembunuhan berencana:)

Phuwin duitnya banyak jadi gak berani jahilin dia, mungkin cuma satu yang bisa ngalahin phuwin, fourth bisa kalahin phuwin kalau mereka adu panco doang, fourth kecil-kecil tenaganya lumayan.



•°•

Setelah beberapa saat prom sudah berhenti, rambut yang seperti kesetrum itu membuat mereka semua ketawa lagi, phuwin membantunya berdiri karena kakinya bergetar hebat.

"Kasian banget anjir, mau gue gendong gak??" Tanya satang.

"Lo?? Lo anjink, kalau Lo gak bantuin para demon ini, gue bisa ngalahin mereka." Tunjuk prom sama satang.

"Lo gak bisa kalahin fourth, gimana Lo bisa lepas dari mereka bertiga." Ledek satang.

"NGOMONG APA LO??" Teriak prom terus dia kaya mau muntah.

My Weird Boyfriend || GeminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang