Senja ||001

19 7 3
                                    

Senja itu indah namun sementara
~Langit senja Mentari Jingga~

('・ω・')

SMA LENTERA SEMESTA

siapa yang tidak kenal dengan sekolah elite ini di sini lah tempat gadis bernama senja menimba ilmu sebagai siswa kelas 12 tahun ini.

Senja baru saja tiba di sekolah nya sudah di sambut berbagai sapaan yang tidak menyenangkan bagi nya segerombolan yang hits di sekolah nya ' yang katanya cogan' sih kini salah satu nya mendekati Senja

" Hay cantik " Sapa nya membuat senja mengernyitkan dahinya heran.

" Sok kenal lo ,gak kenal juga " Senja menatap sinis pria yang mengikuti langkah nya

" Makanya kenalan donk, nama gue Fajar lo senja kan meskipun kita hadir di jiwaktu yang berbeda tapi kita di satukan dalam langit yang sama " Mendengar itu senja semakin jengah berada di dekat pria ini

" Gak usahh sok puitis deh , gak tertarik gue " Senja mempercepat langkahnya

" Suatu saat gue bakal miliki lo ja " Bisiknya tepat di telinga senja kemudian meninggal kan senja

" Geli cok " Umpat Senja. Lalu melanjutkan langkah nya untuk tiba di sekolah nya dengan cepat.

" Habis kesurupan tu orang " Umpat senja membuat teman di kelas bergidik heran mentap senja penuh tanya.

" Siapa " Tanya Rea

" Tu orang pokok nya gak jelas banget sumpah pagi pagi dah buat gue enek aja, fajar katanya namanya " Jawab ketus senja sedang kan Rea menimpali dengan ketawa ringan

" Tawa lo hu gak lucu " Sahut senja

" Ya elah besti gua di deketin anak pemilik sekolah njir " Rea menepuk bahu senja mmbuat si empunya menatap dengan tatapan heran

" Maksud " Senja menautkan kedua alisnya bertanya pada Rea

" Dia fajar semesta anak yang punya yayasan ini, dia punya adek namanya nya genta dia temannya pacar nya farra " Jelas Rea sedang kan senja menganggukkan kepala nya paham.

" HALOOO BESTIEEEE!!! " Suara Farra dan nashreen yang datang bersamaan mengganggu gendang telinga siapapun yang mendengar suara itu

" Berisik banget sih lo kaya ayam Berkokok " Protes senja

" Dih gitu amat neng senja " Farra menoel pipi senja

Tak lama pembicaraan mereka terhenti akibat guru yang selalu mereka sebut ' bu julid' itu memasuki kelas nya

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " Ucap nya memulai pelajaran dengan membuka salam.

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " Jawab mereka serempak

" Kerjakan soal di halaman lima " Ujar nya memperbaiki posisi duduknya

" Buset belum apa apa emang ya ni guru mau buat gue erosi deh " Gerutu Rea kesal

" Emosi " Jawab senja tak kalah kesal

Nestapa Senja( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang