⚠︎ 𝚆 𝚊 𝚛 𝚗 𝚒 𝚗 𝚐 ⚠︎
•𝙱𝚞𝚔𝚞 𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚔𝚎𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚗. . 𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗, 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚎𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚗
•𝙳𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚞 𝚒𝚗𝚒
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥
"He-hey.. Sudahlah, aku memaafkan mu " ucap Amerika sambil memeluk Indonesia
"Hiks.. Maaf.. Maafin indo sekali lagi.. " ucap Indonesia sambil sesegukan
Karena Amerika tidak ingin melihat Indonesia terus menangis, ia pun memeluk dan mengelus surai Indonesia
"Shh.. Shh.. Shh.. Aku sudah memaafi mu Indonesia " ucap Amerika yang berusaha untuk menenangkan Indonesia
" hiks " Indonesia pun merasa nyaman dan lega sekarang.. Hah, untung saja hubungan dari dua sejoli ini membaik
"Owh iya, kamu sudah makan? " tanya Amerika kepada Indonesia, sontak Indonesia langsung menggelengkan kepalanya yang menandakan bahwa ia belum makan
"Baiklah... Akan ku buatkan kau makanan " ucap Amerika yang segera keluar dari kamar namun belum saja ia membangunkan dirinya, ia langsung di peluk oleh Indonesia
"J-jangan pergi , indo ga mau ame pergi.. " Ucap Indonesia sambil mengeratkan pelukan tersebut
Amerika pun menghelakan nafas dan tersenyum dan kembali duduk di sebelah Indonesia dan mengelus surainya
" Nyaman? " tanya Amerika kepada Indonesia
"Umm! , nyamann.. Aku merindukan pelukan ame " ucap Indonesia sambil tersenyum
" aku juga.. merindukan mu" balas Amerika dan tersenyum
Hingga terdengar suara yang berasal dari arah pintu , dan ternyata itu adalah Brunei yang sedang membawakan sup hangat untuk Indonesia
"Nah abang indo, abang makan dulu yaa.. Supaya cepat sehat.. Eh? Ada malaysia, tapi kenapa kamu pakai kacamata.. Badanmu berbentuk pula.. Sejak kapan abang Malay nge-gym? " tanya Brunei dengan bingung dan kaget
Tentu membuat Amerika terkekeh dan Indonesia pun cemburu? Entah kenapa ia cemburu..
Karena dia cemburu dia langsung mengalungkan tangannya ke arah leher Amerika dan menariknya.. Yaa, bisa di bilang mau tiduran sambil meluk
Brunei yang ada di sana tentu mematung dong, karena apa? Iri? BUKAN.. Ia tertekan
'Hah.. Gini amat nasibku.. Untung belum Brunei lemparkan ini sup ke mereka ' batin Brunei sambil menghembuskan nafasnya
"Abang Malaysia, saya letakan sup ini di atas meja ya.. Dan ingatkan abang indo untuk makan " ucap Brunei sambil tersenyum lalu keluar kamar
"Huh.. Sejak kapan aku ini Malaysia? " tanya Amerika sambil mengangkat Indonesia dan akhirnya ame memangku Indonesia
"Entahlah.. " ucap Indonesia
" yaudah kamu sekarang makan ya.. Aku suapin, gimana? " tanya Amerika sambil tersenyum
Indonesia pun mengangguki nya dan yah.. Semua berjalan dengan lancarr
Tamat...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑊ℎ𝑦 𝑀𝑒. . .
حركة (أكشن)𝑊ℎ𝑦 𝑚𝑒 || 𝑏𝑙 : 𝟏𝟖+ 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑘𝑖-𝑙𝑎𝑘𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑗𝑢𝑙𝑢𝑘𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑘𝑢𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑏𝑖𝑠𝑘𝑎𝑛 𝑤�...
