bab 08.

599 31 0
                                    

*hanya khayalan author.

"AGHKKK aaagkk tolgh-"belum sempat nanon selesai berbicara ia sudah lebih dulu kehilangan kesadaran nya.

Beberapa jam telah berlalu,sekarang sudah jam 01.28 dan keadaan nanon masih sama.

"Anjing pala gue pusing banget,gara gara terlalu banyak minum"ucap ohm sambi memegang kepala nya.

Ohm pun pergi ke dapur untuk mencuci muka nya,tapi ia merasah ada yang aneh karena biasa nya nanon akan selalu minyisakan masakan nya,tapi hari ini tidak ada sama sekali malahan dan juga tidak ada piring kotor sama sekali.

Tapi ohm menepis pikiran itu dan kembali mencuci muka nya dan dan pergi ke kamar nya dan tidur karena kepala nya yang lusing akibat minum terlalu banyak bersama sahabat nya.

Pov teman teman nya nanon..

"Sumpah gue takut anjing,nanon ga ada bales pesan sama sekali mana di telvon juga ga di angkat"ucap krist.

"Weh sama cok gue juga tadi chat tapi ga di bales bales anjing takut gue babi"ucap win.

"Pulang sekolah kita ke rumah nya"ucap chimon.

"Emang tau di mana rumah nya?"tanya win.

"Hmm ga tau tapi kita kan punya ayang yang temenan sama suami nanon"ucap fourth.

"Nah betul,tumben otak lo berkerja"ucap win.

"Yee gue jitak loh"ucap fourth.

"Udah udah pokok nya kalo udah pulang sekolah kita pergi ke ruamh nanon"ucap krist.

"Okey gas"ucap mereka ber tiga mengiyakan perkataan krist.

"Eh bentar mending langsung tanya di mana lokasih nya jadi ga terlalu lama bales nya mereka"ucap win.

"Udha gue chat ini lokasih nya udah di kasih juga"ucap krist.

"Bused cepat bener"ucap win.

"Gue terlalu takut itu terjadi lgi"ucap krist.

Lalu mereka pun belajar dan akhir nya pulang sekolah pun tiba,mereka langsung berlari ke arah mobil krist dan langsung tancap gas ke lokasih yang singto berikan kepadanya.

Setelah mereka sampai,dan ingin masuk  mereka di cegah oleh penjaga yang ada di depan pagar menjaga,mereka meberih tahu bahwa mereka adalah teman nya nanon.

Tapi penjaga kurang percaya dan memutuskan untuk memanggil ohm di kamar untuk menjaga jaga.

Tok tok..

"Kenapa sih anjing?"ucap ohm yang mengira itu adalah nanon.

"Maaf boss saya roy,di depan pagar ada yang mengaku teman nya tuan nanon"ucap orang tersebut.

"Oh,tunggu sebentar"ucap ohm lalu pergi ke luar mengecek.

"P'ohm kami di sini mau liat ke adaan nanon"ucap fourth.

"Hah? Emang nnaon ga turun tadi?"tanya ohm.

"Tidak phi"ucap fourth.

"Biarkan mereka masuk"ucap ohm lalu menyuruh ke empat teman nanon untuk masuk.

Mereka mencari ke seluruh arah tapi mereka tak menemukan nya,dan ohm memtuskan untuk ke kamar nanon karena itu satu satu nya yang belum di cek.

Saat ohm ingin membuka pintu itu ia tak bisa karena pintu yang terkunci,ohm memtuskan untuk mendobarak nya karena memastikan sesuatu.

Brakk!

Ohm yang baru masuk langsung melihat tubuh nanon yang terkurai lemas di lantai dengan barang barang yang jatuh ke lantai.

"NANONNN"teriak krist dan langsung pergi mengoyangakn tubuh nanon.

"Anjing lo non kan udah gue bialng bangsad kalo ada apa apa kasih tau kami..hiks"ucap krist yang tangsi nya sudah pecah.

Tanpa aba aba ohm langsung menggendong tubuh nanon,untuk membawa nanon ke rumah sakit karena tubuh nya sudah dingin dan pucat.

"Kami ikut"ucap win dan mengikuti ohm dari belakang dan mereka menaiki mobil mereka dan ohm mengunakan mobil nya.

Ohm pun menancap gas nya dengan sangat kencang menuju ke rumah sakit.
Setalah sampai ohm langsung menyurh dokter untuk merawat nanon,ohm manaruh nanon di ruang VIP agar mendapat perawatan yang sangat bagus.

"Nanon..hiks..hiks"tangis chimon.

"Kenapa kenapa..anjing lo non hiks kan udah gue bilang kalo hujan tuh kabarin kami..kenapa sih lo bikin panik bangsad..hikss"ucap win sambil menangis.

"???,kenapa kalo hujan harus kabarin?"tanya ohm ke pada 4 orang di depan nya.

"Lo lo ga tau,dasar ga becus"ucap win emosi.

"Win sabar"ucap fourth sambil memegang tangan win.

"Okey gue jelasin"ucap win lalu menjelaskan semua yang pernah terjadi ke pada nanon ketika mendengar suarah hujan.

"Ngerti lo"ucap win lalu duduk di kurish sampingnya.

Ohm yang mendengar cerita itu pun kaget,karena ia tau bahwa hujan tadi semalam sangat lah besar dan juga petir yang sangat keras suara nya.

Ckelk
"Siapa di sini keluarga dari pasien"ucap dokter tersebut.

"Saya,saya suami nya"ucap ohm.

"Baik silahkan ikut dengan saya"ucap dokter tersebut lalu pergi

Ohm pun mengikuti dokter itu ke dalam ruangan nya,dan meberih tahu kondisi nanon.

"Jadi begini,kondisi istri anda baik baik saja, hanya saja ia memiliki trauma yang cukup berat dan hanya perlu di rawat dengen baik anda bisa mebawa nya besok,untuk sekarang biarkan istri anda untuk di rawat di sini dulu"ucap dokter tersebut.

"Baik pak terima kasih"ucap ohm lalu ke luar dari ruangan dokter tersebut dan menuju ruangan nanon.

Saat ia masuk ia melihat nanon yang sudah sadar tapi dengen selang selang yang melekatdi tangan nya,ohm pun melihat nanon dari dekat dan melihat bibir nanon yang pucat.

"Anjing lo non udah gue bilang kan,kalo ada apa apa tuh kasih tau udha gue bilang bakal hujan lo bilang lagi"enga di sini ga hujan"alah tai"ucap fourth.

"Hehe sorry na"ucap nanon.

Ohm pun keluar dari ruangan inap nanon,dan balik mebawa 5 makanan 1 bubur dan 4 lain nya nasih putih berserta lauk nya.

"Nih makanan buat kalain pasti kalian pulang pulang langsung ke sini"ucap ohm.

"Kok tau?"tanya chimon.

"Seragam kalian masih kalain pake"ucap ohm.

Dan mereka pun baru menyadari hal itu,mereka terlalu khawati terhadan nanon sampai lupa bahwa mereka masih mengunakan seragam kampus mereka.

"Makasih yah makanan nya"ucap meeeka ber 4 dan mereka pun lesehan di lantai menikmati makanan tersebut.

"Buat nanon?"tanya nya.

"Ini"

"Oh okey"ucap ingin duduk dan di bantu oleh ohm.

Nanon yang ingin mengambil sendok bubur itu langsung di ambil deluan oleh ohm yang ingin menyuapi nya.

"Udah taro lagi nangan nya itu tangan di infus ga boleh banyak gerak,biar gue yang suap"ucap ohm dan nanon pun di suap sama ohm

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*hanya khayalan author.

♡♤♡♤♡

Makasih udah baca cerita ini
Makasih vote nya

Makasih komen nya
Makasih follow nya

Pokok nya makasih deh
Babaiiii na phi/nong

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

karma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang