~End~BL~2 Novel Gabung 1: Yíng chè shì xuě & Líng xīn

Bab 78

78

Xu Cinian telah terbaring di rumah sakit selama sebulan, dan akhirnya keluar dari rumah sakit.

Kondisi Xiao Douding sebelumnya tidak stabil, naik turun. Qu Cheng takut akan kecelakaan lagi, jadi dia membiarkannya berbaring di rumah sakit untuk memulihkan diri. Dia juga mengatakan bahwa dia telah membayar puluhan ribu yuan untuk tempat tidur rumah sakit VIP. . Istri Ben yang rebus keluar dari sela-sela giginya, dan jika dia tidak tinggal di sana untuk waktu yang lama, dia akan menjadi orang yang hilang dan hal-hal gila lainnya, yang membuat Xu Cinian tercengang. Dia ditunjuk untuk menerima lima atau makan enam kali sehari di rumah sakit. Sekarang berat badan saya bertambah sepuluh pon lebih banyak dari sebelumnya.

Ketika dia berada di rumah sakit, Qu Cheng membeli rumah baru di daerah mahal di kota tanpa memberitahunya, dan tidak memberitahunya sampai rumah itu hampir selesai dibangun.

"Bukankah menyenangkan tinggal di halaman kecil sekarang? Mengapa membeli rumah lagi? "Xu Cinian memegang sepotong apel asam di mulutnya dan melihat kunci rumah baru di tangannya dengan heran.

“Teman saya yang bergerak di bidang real estate kebetulan punya rumah dan menitipkan rumah untuk saya. Harganya murah dan lokasinya bagus. Dekat juga dengan rumah sakit. Bahkan tidak sampai satu juta, jadi kenapa tidak membelinya?" kata Qu Cheng sambil memegang apel itu. Potong kecil-kecil, balikkan dengan kedua tangan, dan kupas apel merah menjadi dua kuping kelinci yang runcing.

"..." Xu Cinian memutar matanya tanpa suara.

Harganya kurang dari satu juta yuan untuk membeli satu set... Siapa bilang sebelumnya biaya ranjang rumah sakit puluhan ribu yuan awalnya dibayar oleh istri?

Melihat ekspresinya, Qu Cheng tersenyum, menaruh tusuk gigi di atas sebuah apel, dan menyerahkannya ke mulutnya, "Halaman rumah kecilmu memiliki tiga kamar. Ketika Douding kecil lahir, tidak akan ada cukup ruang untuknya. Bagaimanapun, dia sudah membelinya. Ketika kamu meninggalkan rumah sakit, kita akan pindah ke sana bersama-sama."

“Tidak bisakah Paman Zhong dan Xiaomao menjaga satu sama lain bersama kita sekarang? Wowo juga suka menjadi lebih hidup.”

Qu Cheng mengerutkan bibirnya, menatap kunci rumah baru dan menghela nafas, "Jadi kamu memutuskan bahwa kita akan tinggal di dua tempat selama sisa hidup kita, dan aku akan dipisahkan dari Wowo dan Xiaodouding sebagai ayah dan anak." sisa hidupku? Oke, aku mengerti... Kalau begitu biarkan aku Tinggal sendirian di rumah besar yang kosong, aku tidak bisa memeluk anakku, dan aku tidak bisa pulang jika aku punya rumah.”

"..." Hei, kamu sudah cukup.  Xu Jinian memiliki garis hitam di seluruh kepalanya.

“Hei, kenapa hidupku begitu menyedihkan? Aku sudah melalui hidup dan mati. Akhirnya aku menabung uang untuk membeli rumah, tapi pada akhirnya aku tetap tidak bisa menemukan istri. Tidak peduli berapa banyak apel kelinci yang aku miliki. kupas, saya masih dianggap sebagai pekerja lepas. Saya bahkan tidak bisa masuk ke rumah. Bahkan tidak memenuhi syarat..."

Xu Jinian menggosok dahinya, lagi pula, orang ini akan menyebut dirinya kubis.

"Oke, oke, kenapa aku tidak pergi?"

Dengan satu kalimat, Qu Cheng segera kembali normal, menunjukkan senyum sukses. Melihat ekor musangnya yang bergoyang di belakang punggungnya, Xu Cinian tiba-tiba merasa semakin mudah baginya untuk dibawa pergi oleh orang ini. Ini adalah sebuah ilusi.

"Hei, apa yang kamu pikirkan? Kamu tersenyum sangat jahat, kamu kembali sadar."

Setelah bahunya didorong beberapa kali oleh Luo Xiaomao, Xu Cinian tersadar dan melihat pemandangan surut di luar jendela mobil, dengan senyuman yang masih menggantung di sudut mulutnya yang tidak memudar.