~End~BL~2 Novel Gabung 1: Yíng chè shì xuě & Líng xīn

Bab 5 Bermain dengan Mobil

Bab 5 Bermain dengan Mobil

Wei Yao tidak tahu apa yang akan dilakukan ayahnya, tapi dia tidak akan menganggap entengnya. Dia bisa saja mengambil putranya sendiri dan menjualnya untuk dinikahi. Wei Yao tidak menyangka ayahnya akan menyingkirkan jalan pintas murah ini. . .

Meskipun di permukaan dinyatakan bahwa itu untuk melindungi pabrik perdagangan yang ditinggalkan oleh ibunya, bagaimana mungkin Wei Yao tidak mengerti bahwa Cheng Mingyang adalah untuk dirinya sendiri, jika tidak, dia tidak akan menggunakan dia untuk menikah dengannya daripada mencoba menyelesaikannya. masalahnya sendiri.

Setelah meninggalkan rumah Cheng, Wei Yao pergi ke agen model, dan jauh lebih nyaman tinggal di rumahnya sendiri.

Selama masih ada tempat untuk keluarga Cheng, Wei Yao merasa tidak nyaman.

Sesampainya di perusahaan, Lin Tian segera datang ke kantor Wei Yao.

Kantor Wei Yao sama sekali tidak terlihat seperti tempat bekerja, bahkan tidak memiliki meja, dan tata letaknya mirip dengan ruang tamu di kediamannya sendiri.

Alasan dekorasi di sini adalah karena Wei Yao terkadang tidur di perusahaan ketika dia tidak ingin kembali.

Baginya, dia sekarang adalah manusia, dan di mana dia ingin tinggal bergantung sepenuhnya pada suasana hatinya.

Lin Tian tidak bisa tidur nyenyak tadi malam, terutama karena dia tahu sesuatu, dan dia menggaruk kepalanya.Dia tahu bahwa Wei Yao pasti tidak akan setuju untuk menikahi Xing Ming, tetapi setelah memikirkannya, masalah ini pasti tidak sesederhana itu. Untuk dua keluarga hukuman, diperkirakan pendapat pribadi Wei Yao tidak penting di sini.

Lin Tian benar-benar peduli pada bosnya. Ketika dia memasuki kantor, dia melihat Wei Yao berdiri di dekat jendela dari lantai ke langit-langit. Wei Yao menyalakan rokok, tetapi memegangnya di tangannya dan tidak banyak merokok sama sekali.

Lin Tian berjalan mendekat dengan suara ragu-ragu: "Bos?"

Wei Yao tidak memberinya sedekah dari sudut matanya: "Saya tidak ingin mendengar nama tertentu."

Wei Yao mengingatkan Lin Tian terlebih dahulu, agar tidak menyebut namanya yang menjijikkan.

Saat Lin Tian hendak berbicara, dia segera menelannya kembali.

“Tidak masalah?” Lin Tian bertanya dari sudut yang berbeda.

“Aku tidak tahu.” Wei Yao menyipitkan matanya, melihat ke luar jendela, tapi ini membuatnya merasa sedikit kesal.

Ia mengira pencatatan rumah tangganya masih pada keluarga Cheng, meski tidak memperlakukannya sebagai sebuah keluarga, namun tetap dalam arti hukum.

Omong-omong, ketika dia masih kuliah, dia memiliki kesempatan untuk mentransfer pendaftaran rumah tangganya ke sekolah.Dia baru saja menyebutkannya kepada ayahnya ketika dia kembali, tetapi ayahnya menolaknya dengan keras, dan langsung menyebut Wei Yao sebagai orang kulit putih. serigala bermata, membesarkannya tanpa bayaran. Selama bertahun-tahun, dia ingin meninggalkan rumah ketika sayapnya menjadi kaku.

Wei Yao tidak pernah menyinggung soal keluar dari pendaftaran rumah tangga, dan dia tahu bahwa ayahnya pasti tidak akan menyetujuinya.

Hanya saja jika kali ini ia menikah dengan Xing Ming, pencatatan rumah tangganya pasti akan dicabut.

Sekarang pernikahan sesama jenis diakui secara hukum, tampaknya tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, ini adalah satu-satunya cara baginya untuk mengeluarkan hukou-nya dari keluarga Cheng.

Tapi berpindah dari satu tempat menjijikkan ke tempat lain yang lebih menjijikkan jelas tidak sebanding dengan kerugiannya, sebagai perbandingan, lebih baik berada di keluarga Cheng.