2. Dibeliin

12 3 1
                                    

[name] melangkahkan kakinya dengan ogah-ogah an masuk ke gerbang sekolah.

Ya gimana ga ogah semalam tidur jam 2 dini hari, kebangun jam 4 buat shalat subuh. Apa tydack seperti gembel wajahnya saat ini?

"Pagi-pagi dah letoy aja lu, kek manusia yupi" atsumu datang dari arah belakang sambil nepuk pundak [name].

[name] yang ga ada tenaga karena kudu masuk sebelum jam 7 dan belum sarapan cuman diam doank ga ada niatan buat ngebales omongan atsumu.

"Semalem di chat suna ya?" Tanya Atsumu lagi.

[name] kaget lalu menoleh ke arah Atsumu.

"Kok tau lu?" Tanya [name].

"Tau lah, mata-mata gua kan banyak"

"Halahhh nomer gua lu kasi suna kan?"

"Ga, ngapain?"

"Kok dia bisa tau nomer gua?"

"Kan kita masuk di grup WA kelas yg sama ogeb"

"Oh.... Iya ya"

"Di chat gimana emangnya?" Osamu dari arah belakang ikutan nimbrung.

"Kepo lu pada"

"Lahhh, kan kita juga pingin tau [name]" jawab Atsumu.

"Bodo ah ga jelas"

"Buset dah [name], PMS lu ya?"

[name] tidak peduli, lalu berlalu sambil menghentakan kakinya tidak lupa nge-fak in atsumu dari belakangnya.

"Yang di liat suna apaan dah sampe bisa ke-gaet tu anak" Atsumu cuman bisa geleng-geleng ngeliat kelakukan temenya.

"Udah ayo cepetan jalan, tau sendirikan jam segini rawan-rawannya lift rame" Osamu menarik kerah Atsumu sambil berjalan cepat menyusul [name].

"Lah iya, gua lupa"

"[name] tungguin" Sambungnya

"Cepetan jalannyaaaa" [name] berhenti di depan lift.

Dan benar aja, depan lift udah rame banget padahal masih jam 06:45, kayak lagi ngantri sembako.

"Rame banget dah" Atsumu berhasil nyusul [name].

"Ini kalo pak gojo telat gua bakar sih nih kampus, udah niat banget lo gua berangkat sepagi ini" [name] mulai masuk ke dalam lift bersama dengan si duo kembar.

"Lantai berapa?" Tangan Atsumu berhenti di udara ingin memencet tombol lift.

"Lantai 7" balas [name].

"Tinggi juga ya, pantesan lu ga mau naik tangga"

"Halah [name] meskipun kelasnya di lantai 2 mana mau dia naik tangga" Osamu menyaut sambil buka Hp.

"Hehehe tau aja lu" [name] nyengir.

"Tau lah, kebiasaan lu malu-maluin ampe jadi kerak di memori otak gua"

"Dihh kayak lu engga aja" [name] protes.

"Sesama manusia malu-maluin di larang saling memalukan diri masing-masing ya" Atsumu mencoba melerai.

TING....

Lift sudah sampai di lantai 7, [name] dan antek-anteknya pun keluar dari lift dan mencari kelasnya.

Sampai kelas ternyata sudah cukup rame karena dari luar sudah terdengar suara Tanaka dan nishinoya lagi ribut-ribut.

[name] menaruh tasnya di barisan kedua, ga terlalu depan, ga terlalu belakang. Takut di tunjuk dosen dia, padahal dosen aja ga peduli.

Suna Rintarou. PDKT Anak TeknikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang