Prolog

54 9 0
                                    


...

Rambut yang sangat wangi..
Kelopak Mata berwarna biru muda..
Suara yang nyaring dan pelan itu..

Membuat diriku ingin terus memandanginya setiap saat.

"Kamu dengar gak sih?"
"Gw tadi ngomong.. Lo nya malah bengong melulu dah"
Teriak seorang cowo yang bernama Paul

"Ehh? Ngomong apa tadii?"
Sahut Stella sambil menggelengkan kepalanya

"Angin lewat"
Paul tiba tiba tidak ingin melanjutkannya

"Dihh, ngambek nieee"
"Maapinnn.. gw ga ulangin lagi kokk"
Ucap Stella sambil memasang raut wajah memohon

"Iya iya.. bawel"
"Cubit nih!"

"AKHH!"
"Sakit Paul! Ishhh"

"Soalnya.. kamu gemesin.."

"Dihh, sini aku cubit balik!"

"Wlee ga kenaaa wlee"

"PAULLL!"

"HAHAHA"

Sore hari, setelah pulang dari sekolah.. Stella dan Paul tertawa dan saling berbicara tanpa canggung satu sama lain

Namanya Paul Diandra..
Cowo berambut cokelat itu, adalah sahabat gue sejak pertama masuk SMA

Dia orangnya ramah, dan sangat baik..
Ya walaupun kadang bikin naik darah sih hahaha

Banyak yang bilang, kita berdua pacaran.. tapi nyatanya.. itu ga bener dan ga mungkin.

Bisa dibilang..
Kita berdua cuman HTS
(Hubungan tanpa status)

Tapi gue ga pusing masalah gituan sih, mau mereka bilang kita berdua pacaran apa enggak..

Gue dan Paul.. selalu happy-happy aja kok

Jika suatu saat nanti, gue dan Paul bakalan berpisah.. ya.. b aja sih

Tetapi setelah 1 tahun pertemanan kita berdua..

Entah mengapa..

"Gue menyimpan rasa ke Paul"
— Stella Cornelias

...

Tentang melupakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang