MENGUNGKAP MISTERI KOS BERHANTU

DETEKTIF MISTERI 4 SEKAWAN

By.adekmirwan

BAG 2.mengungkap misteri kos berhantu.

Aku,ben,Ica dan abel.beranjak dari tempat duduk kami d kantin kampus,setelah menyelesaikan makan dan obrolan singkat.kamipun masuk ke kelas masing2.aku dan ben satu jurusan ekonomi.sedangkan Ica dan abel jurusan bahasa.

Mata kuliah pun dimulai ,hingga jam 1 siang.kamipun berkumpul kembali d kantin kampus,untuk membicarakan pembicaraan yang tadi.akhirnya kami sepakat untuk menyelidikinya esok hari.mereka akan menginap d kosan aku.

Tak terasa hari sudah menunjukkan jam 6 sore.kami bubar k rumah masing2.Ica dan abel bawa mobil sendiri,sedangkan aku d antar oleh ben sampai ke kosan..di perjalanan ben menawarkan nginap d rumahnya untuk malam ini.tetapi aku menolak.ibu ben sangat baik sama aku dan teman teman yang lain.
Kamipun sampai di depan kos,akupun turun dengan rasa sedikit takut.tapi aku berani kan diri.
Ben:kamu berani tidur di kos malam ini,sampai esok hari.
Aku:iya aku berani kok,tapi aku juga takut sedikit.y dah aku masuk dulu ya k dalam,badan dan pikiran aku capek.
Terima kasih ben.
Ben: ok steven.sama-sama.

Ben pun melejitkan mobil sport merahnya.aku bersyukur punya teman yang baik dan tidak sombong.aku mengambil kunci di dalam kantong celana yang aku pakai.dan masuk kedalam kos dengan hati yang waspada dan jantung berdetak kencang.
Alangkah kagetnya aku melihat keadaan kamar yang sudah bersih, dan didapati ada orang yang sebaya denganku duduk di meja belajarku.
Ku lihat dia sedang memandang lemari bajuku dengan tatapan yang sedih dan kadang berganti marah.akupun menghampirinya dengan perasaan takut,kaget dan heran serta penuh pertanyaan dalam hati.

Akupun bertanya padanya."hai kamu siapa? KOK ada di dalam kamarku.".
Dia hanya diam dan membisu dengan tatapan yang marah kearah lemari.kebetulan lemariku letaknya dekat pintu kamar mandi jadi dia membelakangi pintu masuk. Sedangkan aku berada dibelakangnya.kemudian aku bertanya lagi,"nama kamu siapa?" Dia tetap membisu.akupun memegang pundaknya ,barangkali dia bengong jadi g dengar kalau aku masuk dan bertanya pada dia.namun saat aku pegang pundaknya aku sungguh terkejut,aku merasakan hawa yang dingin di pundaknya dan sekitar ku juga berubah dingin.
Diapun membalikkan badannya dan melihat kearahku dengan pandangan yang sedih.dia memiliki warna mata hitam pekat,wajah dan kulitnya pucat.lengkungan pipinya sangat dalam dia sungguh kurus seperti tidak makan beberapa minggu.dia memakai baju yang kusam dan lusuh,bahkan ada bercak merah didepan mulai dari bahu kiri depan hingga kebawah.celana jeansnya sudah robek dan kotor.seketika itu aku tercium bau busuk dan amis,mungkin dari tubuhnya karna bercak itu seperti darah yang sudah mengering.aku sungguh kaget melihat keadaannya, hatiku sedih ,kaget dan bercampur penasaran siapakah dia.namun dia tetap membisu seribu bahasa setelah menatapku dia berbalik menghadap lemari bajuku.

Aku sungguh heran ada apa didalam lemari bajuku.akupun bertanya lagi padanya."kamu kenapa?"badan kamu kotor dan berantakan ada apa dengan kamu,dia hanya berdiri dan pergi ke kamar mandi mungkin untuk mandi dan berganti pakaian.setelah 1 jam diapun keluar kamar mandi dengan memakai celana yang dia bawa sebelum ke kamar mandi.aku terkejut lagi melihat tubuhnya yang penuh sayatan dan lebam sana sini.tapi aku urungkan niat untuk bertanya padanya nanti saja kalau aku selesai mandi,sekarang aku mandi dulu.

Akupun selesai mandi.kulihat dia duduk di tempat tidur dengan pandangan yang kosong dan sedih kearah lemari.kulihat dia memakai baju kaus oblong warna putih dan celana pendek biru bergaris putih.akupun mendekatinya dengan perlahan.dia mamandangku yang mulai mendekatinya dan lalu menundukkan kepalanya.aku duduk di sampingnya dan bertanya .
Aku: kamu siapa? Namamu siapa?'
Jhon: aku jhon.
Aku:kamu juga kos disini.
Jhon:iya,hari ini aku baru kos disini.
Aku:kamu juga kuliah atau kerja.
Jhon:kuliah sama dengan kamu.
Aku:tapi kita tidak pernah ketemu di kampus ya.
Dulu kos dimana?
Dia hanya memandangi dengan tatapan kosong dan sedih,kemudian dia balik bertanya padaku.
Jhon:malam ini aku boleh tidur di tempat tidur kamu.karna aku belum memindahkan barang.
Aku:boleh kok lagian tempat tidur ini besar buat aku sendiri.kalau mau kita tidur berdua saka disini.

Kemudia dia tidur dengan membelakangi diriku tanpa mengucapkan kata apapun lagi.akupun tertidur dengan lelap.
Akupun terbangun dengan kilauan burung di halaman kos aku.didepan kos memiliki taman bunga yang indah dan beberapa pohon buahan.
Seperti bunga mawar,dahlia,melati,dan bogenville banyak lagi jenis bunganya.serta pohon buah mangga,jambu dan rambutan.
Tumbuh du sudut2 kos aku.
Akupun membuka perlahan mataku yang terkena silau matahari dari balik tirai jendela.

Aku terkejut melihat kamar kos Aku sudah tiada pada segini ,jam 7 pagi sudah kemana dia,human aku sendiri.dan aku juga heran dengan malam ini yang begitu tenang dan damai hingga aku tertidur pulas.biasanya aku di ganggu hingga larut malam.
"Aneh rasanya tidak ada gangguan malam ini,biasa setiap malam.
Akupun bangkit dari kasur pilihanku kamar mandi.kulihat kamar mandi masih kering,seperti belum terpakai pagi ini.kemana dia ,kamar mandi masih kering berarti dia pergi tanpa menggunakan kamar mandi.teman yang aneh.
Selesailah aku mandi dan berpakaian untuk siap berangkat ke kampus.setibanya di kampus akupun menuju ke kantin seperti biasa.sambil menunggu temanku datang.kali ini aku datang lebih awal dari biasanya karna aku mau berbicara tentang teman kamarku dan gangguan yang tidak ada lagi.

Mereka pun datang berbarengan menuju meja yang aku tempati.namun aku tidak menyadari meraka dayang karna aku melihat sana sini mencari teman kos aku yang baru.sehingga aku dikagetkan oleh mereka sampai aku berteriak kencang.

Abel:hei da pa dengan kamu?
Ben:paling di gangguan lagi.
Ica: iya sampai kami datang pun kamu tidak tahu.malah sibuk lihat kesana kemari.ada apa steven?
Aku: sebenarnya gangguan itu sudah tidak ada lagi.malam ini aku sama sekali tidak ada gangguan.
Mereka :haaa! Kaget berbarengan.
Aku: akupun kaget lagi.karna kaget mereka lebih menakutkan.sehingga semua orang yang di kantin melihat kearah kami.
Beberapa hari ini aku banyak kaget.
Ben: memangnya kenapa,ada apa? Kok bisa.padahal kemaren kamu digangguin terus.
Aku: sebenarnya aku juga heran,tapi ada yang lebih aneh lagi,kemaren sore setelah ben mengantarkan aku pulang,setelah aku membuka pintu aku melihat ada orang yang duduk di meja belajarku.ternyata dia teman kos aku.
Ica: terus apa yang aneh! Kan bagus memiliki teman kos .
Aku: iya tapi kenapa ibu lili tidak memberitahukan aku terlebih dahulu.
Abel: terus anehnya dimana.
Aku: ya anehlah di mana-mana kalu ada teman kos yang baru si ibu kos harus kasih tau orang yang sudah lama tinggal di sana.ya lebih kurang seperti berkunjung ke rumah orang.
Mereka: iya juga ya.
Aku: ada yang lebih aneh saat ketemu dia aku melihat dia berpakaian penuh darah ,kotor, kusam dan bau
Mukanya pucat,saat aku sentuh bahunya terasa dingin sekali seperti mayat.
Pandangannya kosong dan sedih.dia terus melihat kearah lemari bajuku..kadang dia terlihat marah entah kepada siapa .
Ica: itu baru aneh,bagiku.
Abel: terus dia kerja atau kuliah.
Ben: namanya siapa.
Aku: katanya dia kuliah di sini juga.namanya jhon.
Mereka : disini.kamu pernah melihat dia disini.
Aku: aku belum pernah.saat aku tanya ke dia .malah di dicuekin dan balik bertanya sama aku.
Ben: itu sebabnya kamu clingak clinguk sana sini saat kami sampai tadi.
Aku.iya.
Ica: terus rencana kita malam ini gimana.
Aku: ya batalah.gangguan udah g ada lagi.aku dah punya teman kos.
Mereka: haaa batal!g seru.