***
Emma berjalan dengan santai masuk kedalam sebuah cafe. Cafe dimana tempat sang pacar bekerja. Emma mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Kael. Yup! ketemu! Ia melihat Kael sedang berjaga di meja kasir. Gadis itu duduk di salah satu meja yang memang sudah menjadi tempat favorit-nya.
Kael sepertinya menyadari keberadaan Emma, lihat saja sekarang pria itu sedang berjalan menuju mejanya.
"Mau pesan apa, nona cantik?" Tanya Kael yang membuat Emma tersenyum manis.
"Emm, aku mau kayak biasa."
Kael mulai mencatat pesanan Emma "baik, ditunggu ya..." Kael kemudian berlari kecil ke dapur untuk membuatkan pesanan Emma.
"Pak, izin sebentar ya, biasa." Kael mengedipkan sebelah matanya kepada Andra, yang diketahui adalah pemilik dari cafe tersebut sekaligus teman SMA Kael dulu.
"Pak ndasmu! Kayak sama siapa aja lo" Kael hanya tertawa menanggapi.
Andra memang sudah tau, jika Emma datang berkunjung pasti Kael selalu izin untuk menemani pacarnya itu. Andra juga tidak mempermasalahkan itu. Karena Andra juga lah saksi saat Kael masih di fase memendam perasaannya pada Emma.
Tak lama kemudian, Kael melepaskan celemek yang ia gunakan lalu kembali ke meja Emma dengan membawa nampan berisi strawberry pancake dan minuman Vanilla latte.
"Silahkan, pancake manis untuk Emma yang manis" bisik Kael membuat gadis itu tersipu.
Kael menggeser bangkunya lalu duduk dihadapan Emma. Ia menopang dagunya, menatap Emma yang masih tersenyum dengan manisnya.
"Gimana hari ini?" Tanya Kael.
Emma mengangguk-anggukkan kepalanya "monoton aja sih, bentar lagi libur semester, jadi bisa nyantai." Jawabnya disertai cengengesan.
"Pasti mau ngebo, jangan malas-malasan, nanti diomelin bunda" Kael mengacak pelan rambut Emma, membuat gadis itu terlihat cemberut.
"Gak lah! Mau jadi istrinya Kael gak boleh malas-malasan." Ucapan Emma barusan berhasil membuat Kael menahan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S A N Z A [ON GOING]
RomanceS A N Z A Kael menjalani hidupnya dengan kesendirian. Peristiwa kecelakaan yang menimpanya 10 tahun lalu, mengakibatkan kedua orangtua Kael meninggal saat itu juga. Sejak saat itu, Kael tinggal bersama paman dan bibinya. Dan memisahkan diri sejak ia...