-CHAPTER || Four

433 13 2
                                    

Hello men and women 🗿 gak tau mau ngomong apa 😦 tapi... Gimana kabar kalian? :) Moga-moga aja baik 🗿👍🏻

Let's start 😋

Warning!! Typo bertebaran!!

~Dukung Saya Dengan Cara Mengvote Cerita Ini :D

•HAPPY READING EVERYONE•

Pagi hari pun tiba dan kedua pasutri itu masih belum bangun dan tertidur dengan lelapnya soalnya kemaren habis main 🗿

TOK TOK TOK!

Suaranya ketukan terdengar dan pelayan segera memasuki kamar tuan kecilnya itu.
Maid: "tuan muda... Saatnya anda untuk bangun.. Hari sudah pagi.."-ucap nya dengan sopan dan itu sedikit membuat Ainur terbangun.
Ainur: "ugh.. Baiklah... Dan jangan lupa untuk mencuci kasur gua.."-segera dia membawa istrinya 😳 untuk pindah kamar dan menidurkan nya kembali selesai itu ia mandi dan memakai baju tidak lupa untuk memakaikan Aldi pakaian, btw Aldi disini bakal nginep sebulan karena libur tahunan, yang diadakan satu tahun sekali di sekolah swasta milik nyonya Mikage itu 🗿

Setelah itu ia hanya menunggu sambil memandangnya wajah sang kekasih dengan tatapan nafsu nya.
Ainur: "ah~ lihatlah wajah lo yang tampan itu~ gua bakal ngebuat lo jadi milik gua seutuhnya. Gua gk suka liat lo bersama gadis Mikage itu dan temannya.. Jadilah milik gua seumur hidup.. Skskssksks!."-ucap nya dengan penuh obsesi dan membelai wajah Aldi dengan lembut.

Maid POV

Saat aku ingin mencuci spray kasur, aku melihat ada putih² dan itu lengket... Apa jangan-jangan... Tuan muda?! Hmm... Tapi itu tidak mungkin, ia masih kecil.. Tapi aku melihat dia telanjang dada dan menggendong tuan Aldi?! Waduhh gak bahaya ta? 😳 apakah aku harus bertanya kepada tuan muda? Tidak perlu deh... Aku mempunyai ship baru nih~ Tuan muda x Tuan Aldi, hehehe~ 😋 lalu aku melanjutkan pekerjaan ku kembali.

Maid POV end

Waktu menjelang siang tetapi Aldi belum bangun, Ainur pun dipanggil untuk sarapan, dan dia meninggalkan Aldi untuk turun dan makan di ruang makan yang mewah itu.
Nyonya Murazaki: "sayang."
Ainur: "iya, ma?."
Nyonya Murazaki: "kata Ishuka-san... Saat di ingin mencuci spray mu, ia melihat ada putih² dan itu lengket.. Kau habis ngapain?."
Ainur: "..."-ia terdiam dan panik serta berkeringat dingin.
Ainur: "i-itu... K-Kita habis main kaya... Um.. Siram-siraman susu, dan lainnya.."-dia berkata dengan gugup.

Nyonya Murazaki: *menatap Ainur dengan tajam dan curiga tapi mengabaikan saja* "hmm? Begitu kah? Baiklah.. Apakah Aldi belum bangun? Coba kau lihat.. Dan suruh dia makan."
Ainur: "baik."-ia pun  naik ke lantai ke tempat dimana Aldi masih masih tidur. Ia lalu membangun kan Aldi dengan cara yang begitu lembut dengan caramu mengelus rambutnya.
Ainur: "sayang~ waktunya bangun, Sudah siang dan kau belum makan... Bangun atau aku cium~?."-dan Aldi pun sedikit membuka matanya.

Aldi: "huh? Gw tidur terlalu lama kah?..."
Ainur: "tidak kok, sayang~."
Aldi: "jangan panggil gw sayang! Itu menjijikkan.. Seperti diri lo."-dan perkataan Aldi langsung menusuk ke dalam hati kecil Ainur.
Ainur: "lo tega bener.. Hati gua retak."
Aldi: "who cares?."-Ainur yang kesal pun langsung menindih Aldi.
Aldi: "A-APA?! LEPASIN GW GAK?!."-ia mencoba memberontak tetapi Ainur menahannya dan langsung mencium nya. Ciuman yang begitu bergairah, lidah mereka saling menari didalam sana. Dan Ainur menyudahi ciuman itu lalu terbentuklah benang saliva yang terhubung dari mulut Aldi dan Ainur.

Ainur: "bibir lo manis~ gua jadi pengen lagi~."
Aldi: "hentikan tingkah bodoh lo itu!! Gw Heteroseksual, bodoh!."
Ainur: "tapi gua Homoseksual~."
Aldi: "..."
Aldi: "fix gw gak akan deket-deket ama lo lagi titik. Besok gw pulang."-mendengar itu Ainur pun panik karena ia akan ditinggalkan Alpha nya 🗿.
Ainur: "jangan pls ayy! Maapin, huwaaaa!."-ia pun memohon tapi tidak diperduliin oleh Aldi.
Aldi: "biarin gw pulang atau gw lapor mama mu?."-ancam nya, dan Ainur yang takut jika mama tersayang nya mendengar bahwa ia adalah homoseks, ia akan sakit hati dan meninggalkan nya... Ia tidak mau itu terjadi. Mau tak mau ia harus menerimanya dengan terpaksa.

Ainur: "baiklah..."-setelah mengatakan itu Aldi ingin segera membereskan barangnya, Ainur terkejut, ia berkata bahwa ingin pergi besok tapi mengapa membereskannya sekarang? Dia langsung menggengam tangan Aldi dan bertanya mengapa ia membereskan barangnya? Aldi langsung menjawab bahwa ia ingin segera pergi. Mendengar itu Ainur langsung mencengkram bahu Aldi dan memelototi nya.
Ainur: "jangan tinggalin gua... Lo.. Cinta gua, kan? DON'T LEAVE ME. ."-dia segera memeluk Aldi dan mengelus rambut nya.

Ainur: "jangan... Jangan tinggalin gua, Al.. Gua sayang ama lo, lo itu cinta pertama gua.. "-Ainur menangis tersedu-sedu layaknya anak kecil yang akan ditinggal ibunya. Ia terus saja merengek sambil memeluk sang Alpha serta memasang wajah 'imut'nya.
Aldi: "gak-" Lagi lagi Ainur terus saja menangis dan Aldi menghela nafas melihat tingkah Enigma'nya' yang begitu cengeng dan kekanak-kanakan.

Aldi: "yadehh.. Gua bakal kasih lo kesempatan... Mau gimanapun lo yang tau rahasia gua ama keluarga gua.. Dan sekaligus lo temen masa kecil gua. "-mendengar ucapan sang Alpha, ia menyeringai licik tanpa di ketahui Alpha Nya.
Ainur: "ya.. Karena lo.. Milik gua.. " Ucapnya pelan di akhir kalimat.

Aldi: "lo bilang apa tadi? Kagak denger gua, Coba ulangin?. "
Ainur: "hehe.. Gapapa kok, sayang. " Seketika wajah Aldi berubah menjadi shock + jijik, dan Ainur terkekeh geli melihat itu. Dia lalu mencium pipi lembut Aldi, dan yang dicium pun memerah seperti tomat dan segera menjauh darinya.

Aldi: "A-Apa yang lo lakuin, bodoh!?. " Tanya nya dengan wajah yang memerah.
Ainur: "lucunya... "- ia menatap Aldi dengan tatapan yang penuh 'hasrat akan obsesi dan nafsu.
Aldi: "gua gak lucu, fakk lahh!. "-dia pun memasang wajah cemberut nya yang semakin membuat orang di depan nya itu semakin bernafsu.

Aldi: "jangan natap gua seolah-olah gua itu makanan! Dasar mesum!. "-Ainur kemudian tertawa terbahak-bahak, yang membuat Aldi bingung dan menganggap nya gila.
Ainur: "kau memang makanan yang cocok untuk ku santap.. Hehe. " Katanya sambil mengedipkan sebelah matanya.
Aldi: "jnck, gua nyesel kenal ama lo... Dasar gey. " Dia semakin menjauh dari Ainur dan menjaga jarak hingga 5m.
Ainur: "jangan takut.. Gua gak gigit, tenang aja~." Katanya begitu, tapi ekspresi nya itu loh kaya om-om yang nafsuan.

Aldi: "gua malah tambah takut anj! Jauh jauh lo! Ada corona soalnya... "
Ainur: "corona? Mana ada corona?. " Tanya bingung.
Aldi: "iya, corona nya itu lo, tapi lo lebih berbahaya dari corona. " Sekali lagi Ainur tertawa melihat tingkah lucu calon istrinya di masa depan ☺.

Aldi: "gak lucu su! Aelah, males gua kya gini!. " Aldi menggembungkan pipinya, dan Ainur yg sudah menahan diri semaksimal mungkin.
Ainur: "tahan dulu Nur... Jangan gegabah, tahan diri lo.." Batin nya mencoba menahan godaan di depan matanya itu.
Ainur: "iya iyaa sayangg... Kmu itu lucu, lebih lucu lagi klo kmu ada di bawah ku sambil teriak nama ku.. " Mendengar itu Aldi semakin menjauh sambil membawa baygon.

Aldi: "lama lama gua ruqyah juga lo!. " Ainur hanya memasang wajah yang polos yg tak berdosa.

-To be continue

Yahoo! AUTHOR UDAH REVISI AU NYA! Hehheheheheh author bakal bwt lebih bnyk Aldi x Ainur nya! Dan.. Lebih brutal pastinya, mwehehehhe 😏☝🏻

Tapi moga kalian sukak :) jangan lupa vote anjeng  ☺🔪

Byee 😗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friends to Lovers [YAOI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang