Chap 5 : I Wrote You a Song

201 18 1
                                    

Carissa lari dengan cepat sambil mengusap air matanya, ia terlalu kecewa dengan perbuatan Ashton yang membohongi dirinya. Ia berlari ke arah club di apartemen tersebut, Carissa memesan minuman pada bartender yang ada di club tersebut dan langsung meneguknya yang tanpa ia sadari itu adalah alkohol.

6 gelas sudah yang habis diminum Carisssa kini kepalanya mulai terasa pusing Carissa mencoba berdiri dan menghubungi Haley tetapi tubuhnya tidak dapat menopang Carissa untuk berdiri. Ia merasakan seperti ada gempa bumi seolah-olah semuanya berputar dan Carissa kehilangan kesadarannya. Namun ia merasakan ada yang menahan badannya saat ia mau terjatuh, Carissa mencoba melihat dengan matanya. Wajahnya buram, rambutnya curly dan berwarna coklat ia tidak bisa melihat siapa yang menolongnya.

***

"Aku dimana?" Carissa perlahan mulai tersadar dari pingsannya. Pria tersebut memandangi Carissa dan membawakannya minum "Kamu di apartemenku i saved your life girl" sebut pria itu yang sejak tadi duduk di samping tempat tidur Carissa

"umm..oh thank you, Harry?" Carissa mencoba untuk dalam posisi duduk di atas tempat tidurnya

"oh God aku gak percaya kamu meneguk semua itu, are you in trouble?"

"seriously? Hm aku gak menyadari itu ya seperti yang bisa kamu liat aku berada dalam masalah dan aku tidak tau harus berbuat apa sampai akhirnya aku berada di club itu dan yah aku meneguk semua minuman itu dan sekarang aku berada di kamarmu Harry"

Harry tidak berhenti memandangi Carissa yang daritadi sedang berbicara padanya. Carissa merasa tidak nyaman dengan itu dan mencoba bertanya padanya

"Hey stop it! And by the way kamu dekat dengan Ashton?" tanya Carissa yang berusaha menyadari Harry dari lamunannya. "Ashton from 5SOS? Oh ya aku dekat dengannya dia teman kecilku sejak kami masih di smp saat ayahnya pindah tugas ke London"

Carissa mencoba menanyakan tentang hubungan Gemma dan Ashton pada Harry, "umm okay sebenarnya aku ini kekasih Ashton but i have a question for you kamu harus jawab ini dengan jujur" Harry menganggukan kepalanya dan mulai menyimak pertanyaan dari Carissa

"apa mereka pacaran?" tanya Carissa namun Harry membalasnya dengan tertawa. Carissa nampak kebingungan dengan reaksi Harry setelah mendengar pertanyaan darinya. "what the fuck why you laugh?!" Carissa tidak dapat menahan emosinya "oh sorry aku gak bermaksud, pertanyaan kamu itu terlalu menggelikan buatku. Dulu memang mereka pernah berpacaran tapi sekarag mereka hanya sebatas kakak adik saja kok" jawab Harry yang masih diselingi dengan tertawa "lagian mereka sudah tidak cocok lagi menjadi pasangan kekasih tapi wajar sih kalo kamu cemburu sama mereka. Mereka memang sangat dekat dan suka berpesta bersama ya aku juga sering ikut sih tapi hubungan mereka tidak lebih dari kakak dan adik" tambahnya.

Sekarang Carissa yang bergantian memandangi Harry sejak tadi, ia terhipnotis dengan lesung pipi yang dimiliki Harry. "Lesung pipi itu tidak asing ya itu seperti Ashton!" batin Carissa.

"Hey aku baru sadar kalo kalian berdua sangat mirip. Kau dan Ashton ya kalian seperti kembar!"ucap Carissa yang semakin mendekatkan mukanya pada Harry memastikan bahwa muka mereka memang mirip. "ya kau orang yang kesekian bilang aku dan Ashton mirip but i'm hotter than him dude!" tiba-tiba Harry mendaratkan bibirnya ke pipi Carissa dan benar saja Harry mencium pipi Carissa.

Carissa terkejut dan menghindari wajahnya dari Harry "apa yang kau lakukan?" Carissa mengusap-usap pipinya yang baru saja dicium Harry. "Oops sorry aku tidak sengaja pipimu tembem sekali seperti bapao ingin sekali aku gigit pipimu, oh ya sejak tadi kau belum menyebutkan namamu". "namaku Carissa"

***

Carissa merapikan bajunya dan segera pamit pada Harry. "Harry terima kasih atas bantuanmu tadi malam mungkin kalau tidak ada kau aku bisa ah aku tidak bisa membayangkannya. Sekali lagi terima kasih ya!"

Harry menarik Carissa dalam pelukannya dan mulai membisikan sesuatu pada Carissa "aku tidak mau menerima terima kasihmu, aku hanya terima nomor hp mu Car". Carissa melepaskan pelukan Harry dan menaikan satu alisnya "kau genit sekali sudah baik aku berterima kasih padamu kau malah meminta lebih padaku"

Harry memasang muka memelasnya yang terlihat sangat cute "ayolah Car hanya nomor hp mu saja kan apa susahnya?" tanya nya. "ya ya ya, sini iphone mu" cetus Carissa. Harry segera memberikan iphone nya dan Carissa mulai mengetikan nomor hp nya di iphone Harry. "sudah puas?!" ucap Carissa yang menyodorkan iphone pada Harry.

"dan sekarang kau mau pergi kemana? Perlu aku antar tidak?" tanya Harry "ah tidak perlu lagipula aku sudah menghubungi temanku yang sudah menunggu di lobby dari tadi. Sebaiknya aku segera pergi, sekali lagi terima kasih Harry!" Carissa segera meninggalkan Harry dan menemui Haley yang sudah lama menunggu di lobby

"ya ampun Car kamu darimana sih? Aku semalaman nyariin kamu sampai aku harus menginap semalam di apartemen yang sangat mahal ini" maklum saja rencana mereka datang ke London hanya untuk mengunjungi Ashton dan sama sekali tidak ada rencana akan menginap di apartemen semahal ini.

"maafkan aku Haley semua ini di luar rencanaku, semalam aku mabuk dan untungnya Harry menolongku dan membawaku ke kamarnya. Aku tidak sempat menghubungimu" jelas Carissa. "Harry Styles? Bukankah itu adik dari Gemma yang semalam tertangkap basah tidur dengan Ashton pacarmu? Bagaimana bisa kau akur dengannya?!" tanya Haley sambil mengerutkan dahinya

"ah ceritanya panjang sekali! Sebaiknya kita harus segera pulang ke Sydney" Carissa menarik tangan Haley untuk segera pergi ke airport.

***

Ashton's POV

"kenapa dia bisa datang tiba-tiba ke sini?" batinku. Sejak tadi aku tidak bisa berhenti berfikir bagaimana perasaan Carissa sekarang. Aku sudah berulang kali mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban. Andai dia tahu kalau hubunganku dengan Gemma hanya teman biasa, mungkin waktunya tidak tepat maksudku Carissa ke sini secara tiba-tiba disaat aku sedang bersama Gemma yang lagi berpesta merayakan kelulusan Gemma dari kuliahnya.

Aku mengambil sebuah gitar dan memulai merangkai kata-kata tentang Carissa menjadi sebuah lagu yang indah

For a while we pretended

That we never had to end it

But we knew we'd have to say good bye

You were crying at the airport

When they finally closed the plane door

I could barely hold it all inside

And i know i shouldn't tell you

But i just can't stop thinking of you

Wherever you are

Everynight i almost call you

Just to say it always will be you

Apa kau masih ingat sebuah puisi yang aku buat untukmu? Aku rasa aku telah membuatnya menjadi lagu untukmu Carissa.

Ternyata gemma sama ashton cuman temen aja guys! Maaf agak gaje hahaha stuck banget soalnya.Tunggu next chapter!!

Vomment yah!!

Wherever You Are | Ashton Irwin 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang