Story by : HinataLight8
Rate : M
Genre: Humor, Comedy, Romance.
Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.
This story is mine.
Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.
_________________________________________
---****---
Hinata duduk bersedekap sambil memutar kedua bola matanya jengah saat membaca pesan masuk dari kekasihnya.
Kadang Ia bingung pada dirinya sendiri bagaimana bisa mempunyai pacar yang kelewat mesum dan super hiperaktif seperti Namikaze Naruto.
From : Pacar Mesum 🦊
Hai sayang apa kabar dua gunung kembarku, apa hari ini sudah semakin membesar? Aku sangat penasaran dengan bentuk dan ukurannya.
Tuh kan...!
Si mesum itu bukannya menanyakan kabar Hinata hari ini, pria itu malah menanyakan kabar aset kesayangannya.
Hinata membuang nafas kasar sembari mengelus-elus dadanya, tidak tau bagaimana lagi harus membalas pesan dari pacar mesumnya.
Saking kesalnya, sempat terbesit keinginan Hinata mendorong Naruto kejurang agar lelaki itu hilang ingatan berikut dengan kemesumannya.
Namun urung dilaksanakan sebab Ia adalah wanita lemah yang tidak bisa melihat pacar mesumnya kesakitan apalagi terluka parah.
Terlepas dari tingkat kemesuman dan sifat Naruto yang hiperaktif, pria itu adalah lelaki idaman para wanita diluaran sana.
Tampan, tinggi, baik, perhatian, setia, ramah, suka menolong, dan pastinya mapan. Bukan sekedar mapan, malah bisa disebut terlalu mapan.
Sayangnya, otak pria itu yang Ia cintai itu sudah konslet dan jaringan saraf-saraf kemesumannya sudah pada taraf level akut.
Setengah malas Hinata membalas pesan itu, hanya sekedar membalas daripada pria itu merecokinya di jam kerja seperti ini.
To : Pacar Mesum🦊
Masih sama, ukurannya tidak berubah.
Belum enam puluh detik, balasan pesan yang baru saja Ia kirim sudah dibalas kembali oleh Naruto. Hinata mendesah, bersiap menahan kekesalan sebab pastilah pesan balasan pria itu tidak jauh-jauh dari topik yang berbau mesum.
From : Pacar Mesum 🦊
APA??? tidak mungkin, seharusnya gunung kembarmu itu sudah membesar. Kedua tanganku sudah bersusah payah meremasnya semalam, kau dikantor kan? Aku kesana sekarang.
Ohhh God !!!!.....
Emosi Hinata sudah mencapai ubun-ubun, Ia meletakkan telepon genggamnya begitu saja dimeja kerja tanpa mau membalas pesan dari pria itu.
.
.
.
"Hinata...."
Naruto melambaikan tangan dari kejauhan. Dia masih waras tidak menyerobot masuk kekantor karena takut ancaman dari Hinata.
Kekasih tercintanya itu selalu saja mengancam akan memutuskan jalinan kasih jika Ia nekad mengganggunya dikantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Mesum [End]
عشوائيDibaca aja cerita ringan kemesuman Naruto yang bakal bikin kalian senyum-senyum sendiri 🤭😁 'From : Pacar Mesum Hai sayang apa kabar dua gunung kembarku, apa hari ini sudah semakin membesar? Aku sangat penasaran dengan bentuk dan ukurannya. Tuh ka...