Dia terus memikirkannya tetapi tidak bisa melupakannya, dia ingin melihatnya tetapi tidak bisa bertemu dengannya lagi, melelahkan, benar benar melelahkan, meratapi hal yang berada di masa lalu ketika berada di masa kini membuatnya lelah.
Ketika dia berharap untuk melupakannya, ingatan itu malah mengikatnya lebih dalam, lebih dalam dari pada kematiannya yang bahkan dunia bawah tidak bisa menghentikan porosnya.
Waktu terus berlalu, wajah-wajah yang dia rindukan mulai terlupakan, keinginan untuk mengingat meluap di hatinya tetapi yang dia temukan hanyalah kepingan ingatan yang tidak menunjukkan wajah yang dia sayangi.
Bertahun-tahun merelakan, hatinya terisi sedikit demi sedikit dengan secercah harapan yang baru. Air mulai mengisi danau yang kering, perlahan demi perlahan namun tetap mengalir, sampai danau itu menjadi penuh.
Kehidupan baru mulai kembali di dalam danau, bunga bermekaran, pohon yang layu mulai menumbuhkan tunas yang baru. Sekarang dia tidak kesepian, memilih untuk memendam tetapi tentu saja tidak melupakan orang yang berharga baginya.
Ketika dia mulai menerima mereka yang baru di hatinya, akhirnya dia melihat wajah-wajah yang dikenalnya tersenyum di depannya, menandakan bahwa mereka menantikannya untuk bahagia.
Dan itulah ingatan terakhir dari Chung Myung, ingatan mengenai masa lalu yang direlakannya, dan menerima kehidupan baru yang datang kepadanya. Sekarang dia bahagia, dan yang bisa dilakukannya hanyalah menikmati waktu.
Sampai akhirnya suatu saat dia kembali bersama mereka.
-Chung Myung POV
.
.
.
.
Kali ini cuma mau mengatakan bahwa suatu hari nanti ingatan akan orang yang berharga akan mulai perlahan menghilang, tetapi eksistensi kehidupan yang pernah kita alami akan tetap dikenang. Melupakan bukan berarti melupakan, dan maju ke tempat yang baru bukan berarti membuang hal yang lama.
End
Thank you for comment and vote, thank you for reading this story, just a short stories~
KAMU SEDANG MEMBACA
Past and Now (Chung Myung and Tang Bo)√
FantasyReturn of Mount Hua Sect story!! Apakah hujan akan berganti dengan pelangi jika kamu menunggunya? Kebanyakan orang hanya melihat hujan itu. Tetapi Chung Myung menunggu agar dapat bersama dengannya, untuk dapat melihat pelangi berdua menghiasi langit...