❍⌇─➭ welcome to ⌗my story: ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱
________________________________________________________
"Hey!"
Anna menoleh ke asal suara tersebut lalu menautkan kedua alisnya saat melihat seorang siswi yang tengah menatapnya dengan senyuman canggung.
"Ya?"
"Emm, anu... Nama aku Dyra, nama kamu Brianna kan? Salam kenal ya?" Ucap nya sedikit gugup.
Anna terdiam sejenak lalu mengangguk.
"Iya.""Emm.. kamu mau jadi temen aku?" Tanya Dyra ragu.
Anna menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum tipis. "Iya, gw mau."
Dyra langsung menatap Anna dengan senyum sumringah. "Makasih." Ujar Dyra tanpa sabar menggenggam tangan Anna.
Anna membalas nya dengan senyuman, lalu mengalihkan perhatian nya ke jendela. Pikiran nya berkecamuk, memikirkan semua masalah yang hadir dalam kehidupannya, umurnya masih muda, tapi masalah yang ia terima tidak lah mudah.
"Kantin yuk??" Ujar Dyra tiba-tiba.
Anna menoleh menatap Dyra lalu mengangguk.
"Tapi gw nemenin lo aja ya?"Dyra mengerutkan keningnya. "Kenapa?"
Anna menggelengkan kepalanya. "Enggak papa."
"Aku traktir mau?"
Anna terdiam sejenak setelah itu kembali menggelengkan kepalanya. "Engga usah, gw lagi gak pengen makan."
Dyra mengangguk paham. "Okey deh, ayo?"
Anna dan Dyra berdiri dan melangkah keluar kelas, berjalan menuju kantin sekolah. Ramai, Anna meringis melihat nya, begitu BERISIK mendengar nya.
"Kamu tunggu di sini biar aku pesen dulu." Ucap Dyra.
Anna menatap sekeliling kantin, mengerikan ia tidak pernah berada di tempat seramai ini, risih? Jelas! 'Dyra lama banget sih' gumam Anna pelan.
Prankkk!
"Awh!"
"Lo punya mata gak sih?!"
Anna mengalihkan pandangannya kearah sumber keributan tersebut, 'hey! Itu Dyra!'
"Maaf k-kak." Gugup Dyra seraya menunduk ketakutan.
"Maaf Lo bilang?! Haha Maaf? Owh! Tidak semudah itu Dyra!?" Ucap siswi bernama tag (Tiara wacana M.) Yang terkenal sebagai ratu bullying di school Cakrawala. Tanpa kasihan sedikit pun, ia menjambak rambut Dyra dengan kasar, lalu menyiramkan kuah sup di seragam Dyra.
"Kak, udah!" Ujar Anna menarik Dyra untuk bersembunyi di belakangnya. Ia menatap Tiara gugup. "Dia gak s-sengaja kak."
"Siapa Lo?" Tanya Tiara menghiraukan perkataan Anna.
Anna hanya diam. Merasakan genggaman tangan Dyra yang begitu ketakutan.
"Murid baru? Wah! Kita punya mangsa baru guys!" Ucap Tiara kepada antek-antek nya. (Lia, Imel)
Byurr
Tanpa aba-aba Tiara langsung menyiram jus kewajah Anna lalu menendang perutnya. "Ini pelajaran buat Lo udh mau ikut campur urusan gw!!"
Setelah nya mereka pergi meninggalkan area kantin.
Anna memegangi perutnya yang sakit tendangan Tiara tidak main-main, gadis itu mengusap wajah nya yang basah akibat siraman air jus, lalu beralih menatap Dyra yang menatap nya merasa bersalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Malam
Novela JuvenilHay reader 👋🏻 kembali lagi di lapak aku jangan lupa vote + komen + and follow akun author ya semoga suka sama ceritanya ✨ ________________________________________________ "aku lahir dan besar di rumah yang rusak. semua itu konflik yang tidak perna...