The Family Story

Chapter 5

"Pokoknya kita harus bongkar kejahatan dia!"

.
.
.
.

Shani keluar bersama Vino, ia mengantar Vino ke mobil nya, jujur sebenarnya ia merasa tak enak pada Vino karena respon adik - adik nya tadi.

"Maaf ya Vin soal tadi, aku jadi gak enak deh",ucap Shani.

"It's okay, mereka juga pasti gak terbiasa sama cici yang tiba - tiba punya pacar, kamu tenang aja nanti aku akan bujuk mereka biar restuin kita berdua",ucap Vino.

Shani terkekeh.

"Restu, kayak mau nikah aja"

"Emang iya kan"

Di atas balkon kamar Christy, adik - adik Shani melihatnya dengan tatapan geram, sesekali mereka memberikan komentar.

"Dihh alay"

"Buaya darat"

"Playboy cap kampak"

Dan berbagai komentar lainnya.

"Ya udah aku pulang ya! bye!",pamit Vino yang kemudian mengacak - acak rambut Shani.

"Duhhh berantakan!"

Mobil Vino pergi meninggalkan perkarangan rumah keluarga Natio.

.
.

Keesokan harinya...

07:00

Pukul tujuh pagi, seperti biasa mereka sarapan bersama.

"Ci hari ini aku izin pulang telat ya soalnya aku sama dek Kity ada latihan Basket",izin Chika.

"Iya nanti, kabarin aja ya kalau udah selesai latihan nya",balas Shani.

Sekedar info, Chika dan Christy ikut di Ekstrakulikuler yang sama yaitu Basket Putri, tak hanya mereka berdua, sahabat Christy yaitu Fiony dan Marsha juga ikut.

Jessi? ia tak tertarik dengan Basket, Jessi malah ikut Ekstrakulikuler Musik bersama Freya, beda nya jika Freya biola, Jessi gitar.

.

*Sekolah.

Di sekolah, pagi - pagi Christy sudah bengong melamun, ada satu hal yang ia fikirkan, yaitu cici tertua nya Shani.

Bagaimana pun Shani harus terbebas dari laki - laki tukang selingkuh seperti Vino, tapi ia bingung bagaimana caranya.

"Bengong mulu kebiasaan lo",tegur Jessi.

"Gua bukan bengong biasa Jes",balas Christy.

"Lalu?"

Christy menceritakan semua pada Jessi, tentu Jessi yang di ceritakan seperti itu kaget tak percaya.

"Terus rencana lo apa?",tanya Jessi.

"Gua bingung Jes, gua gak tau gua harus ngapain",jawab Christy.

Jessi pun ikut memikirkan masalah Christy, akhirnya ia terpikir satu hal.