The Family Story

Chapter 20

Rambut dedek mulai rontok Mpen"

.
.
.

Waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan berlalu, selama itu lah Christy menjalani pengobatan, mulai dari kemotherapy sampai radiotherapy.

Kalau di tanya capek gak? sudah pasti ia merasa capek, tapi Christy gak pernah menyerah, semangat yang selalu di ucapkan sahabat - sahabat nya, kakak - kakak nya, dan juga Callie, pasien seperjuangannya di ruang kemotherapy bagaikan suntikan semangat untuknya.

Hari ini ia akan kembali melakukan kemotherapy terhitung ini sudah kemo nya yang ke 10 kali dan seperti biasa ia di temani cici nya Gracia + Shani yang memaksa ingin ikut masuk.

Sebelum kemo, Christy mencari - cari Callie, ia hafal betul harusnya Callie juga kemo hari ini karena memang schedule mereka yang sama dan berbarengan.

"Dok, Callie mana ya? kok brangkar sebelah saya kosong? biasanya ada Callie",tanya Christy.

"Callie baru saja meninggal dunia kemarin"

Deg! Christy kaget mendengar jawaban dari Dokter.

"Oh iya sebelum itu, ada sesuatu"

Dokter pergi sebentar, Christy menatap dua cici nya bergantian.

"Ada surat buat kamu dari Callie"

Christy menerima nya, ia membuka nya, lalu membaca nya.

Dear kak Christy.

Hai kak! ini aku Callie.
Gimana kabar kakak? kalau kakak baca ini itu artinya aku sudah pergi jauh, seneng banget bisa kenal kakak, berbagi cerita sama kakak, ngegosipin kakak - kakak nya kakak, semua hal kita obrolin, aku pengen ngobrol lagi sama kakak tapi sayang nya aku gak bisa.

Oh iya, aku denger kakak butuh donor Jantung ya? tenang aku udah nyiapin hadiah kok untuk kakak, yaitu Jantung aku, sebelum aku pergi aku udah minta ke mama untuk kasih Jantung aku buat kakak, semoga kakak suka ya! I Love You kak!"

Peluk cium dari Callie.

.

Christy menangis, ia peluk surat itu di dada nya, Gracia mengelus bahu Christy, sebenarnya Gracia sudah mengetahui niat Callie, beberapa minggu lalu Callie sempat menghubungi diri nya, ia meminta bertemu.

Dan disitu lah Callie memberitahukan niat nya pada Gracia.

.

*flashback on.

Sekarang Callie bersama mama nya sedang berada di ruangan Gracia, Callie meminta pada sang mama untuk mempertemukan dirinya dengan Gracia.

Callie menceritakan niat nya pada Gracia.

"Aku pengen Jantung aku ini bisa bermanfaat kakak Dokter, aku pengen Jantung aku bisa jadi milik kak Christy, setidaknya itu bisa membuat aku tidur nyenyak di samping bapa di sorga"

Gracia menitikkan air mata nya, ia mengambil tangan Callie.

"Iya Callie, aku akan tes kecocokan nya ya, kalau Jantung kamu cocok, Jantung kamu bisa segera langsung di tranplantasikan"

Hari itu juga Callie melakukan tes kecocokan bersama Jinan dan hasilnya...

99,95℅ Jantung Callie cocok dengan Christy.