broke [mark lee]

BAGIAN V : someone else?

acara masih berlanjut. tapi, hana masih ada di pos kesehatan. hana ngerasa lebih baik, karena penanganan mereka juga tepat.

tadinya hana pengen lanjut kegiatan tapi mark malah melototin dia dan anak pos kesehatan.

"ran, gue mau lanjut kegiatan lu tolong jagain dia jangan sampe ikut kegiatan berat dulu."

mau gimana lagi. panitianya juga takut kena marah pas evaluasi. jadi ya gitu.

menurut hana diem disini gak buruk-buruk amat sih. panitia yang ada di pos kesehatan juga ramah banget. gak so sangar kaya panitia lain.

"kalo masih sakit bilang aja ya— siapa nama kamu?"

"hana, kak."

"iya, hana. kalo masih sakit bilang aja, ya. jangan maksain. ini kalo dibiarin nanti bahaya." jelas kakak itu sambil dengan telaten masangin perban khusus kekilir. tadi belum sempet diobatin soalnya. mark sama hana malah galau bersama.

galau dikit gak ngaruh.

"hehe— iya, makasih ya kak maaf jadi ngerepotin." hana ngegaruk tengkuknya.

kakak itu senyum, "gapapa, kok. lagian tadi aku juga gak nyadar kamu sakit. untung si mark peka. dia emang gitu, peka banget sama sekitar, tapi—" jelas kakak itu.

hana diem, dalem hati ngebatin, "iya tapi gak peka sama diri sendiri."

"—minusnya, dia gak peka sama dirinya sendiri." lanjut kakak itu.

hana senyum, "kan." ucapnya.

"kenapa?" kakak itu nanya sambil ngeliatin hana.

"gapapa, kak hehe. btw kakak dari fakultas apa? kok mau ikut bem kak."

"aku dari fakultas hukum."

"owww" hana ngangguk.

lalu kemudian hening.

"hana..." panggil kakak itu pelan.

"ya?"

"kamu, ada hubungan apa ya sama mark—eh, maksud aku. gak sih, ini kepo doang tapi kok kaya udah kenal lama. SORRY SORRY kalo privasi gak usah dijawab aja. aku— cuman gak mau kita diem dieman haha." jelas kakak itu panjang lebar.

hana ketawa aja, "bukan siapa-siapa, kak. gak kenal juga aku."

"ah... berarti mark emang peduli aja ke semua adik tingkat, ya. atau jangan-jangan dia naksir kamu lagi?!" kakak itu nengok ke hana dan nunjuk muka hana dengan antusias.

hana kaget tapi abis itu ketawa lagi, "gak kali. emang siapa yang gak panik kalo jadi penanggung jawab acara dan pesertanya ada yang sakit kaya aku gini?"

kakak itu ngangguk, "iya sih..."

"soalnya denger kabar burung dia lagi deketin anak fk." lanjut kakak itu.