Chapter 8

724 68 7
                                    

Caelus melirik ke arah Danheng yang kini hanya diam di paviliun Exalting Sanctum dimana mereka sepakat untuk membicarakan mengenai posisi naga terhormat Vidyadhara. Memang biasanya pendiam sih tapi diamnya kali ini sedikit berbeda. Dan lihat kantung mata yang memerah itu ditambah garis merah khas Naga Nilakandi, membuatnya seperti hantu.

"Anu.. Danheng?" Panggil Caelus pelan.

Danheng menoleh. "Apa?"

"Kamu yakin mau melakukan misi ini? Kamu kelihatan kurang baik," ucap Caelus dengan nada khawatir.

Aku memang kurang baik.

Setelah pertemuannya yang ambigu dengan Jingyuan dua hari lalu, ia sudah tak lagi bertemu dengan sang jenderal. Perlakuan Jingyuan yang seperti menjaga jarak dengannya membuatnya enggan menemui pria itu. Dan untuk masalah anak itu, ia memutuskan untuk mengabaikannya. Jingyuan berkata bahwa itu bukan urusannya, maka biarlah begitu. Meski jauh di dalam hatinya, ia masih ingin tahu dimana anak itu. 

"Aku baik-baik saja. Ayo, kita perlu bertemu dengan Naga Terhormat yang baru," ujar Danheng yang kini berada di wujud Imbibitor Lunae. Rambut hitam panjangnya membuatnya terlihat begitu cantik bahkan mengalahkan para wanita Xianzhou yang terkenal akan kecantikan orientalnya. Ditambah jubah yang membungkus tubuhnya secara tepat hingga lekuk rampingnya terlihat begitu indah.

Sungguh kecantikan androgini yang tiada duanya.

Segera mereka pergi ke Alchemy Comission untuk berlayar ke Scalegorge Waterscape untuk bertemu dengan Naga Terhormat dan memperbaiki segel Ambrosial Abror. Danheng tentu sudah paham bahaya yang akan ia hadapi, namun ini sudah menjadi kesepakatan antara ia dan Jingyuan. Ditambah, ia memang ingin membantu Naga Terhormat baru untuk bisa mempertahankan posisinya.

***

"Kamu yakin tidak ikut, Jenderal?" tanya Bailu pada Jingyuan saat mereka berada di dermaga Alchemy Comission.

"Tidak. Aku masih perlu mengobati lukaku."

"Bagaimana kalau Danheng terluka nanti? Jenderal tahu sendiri pasti banyak yang ingin membunuhnya."

"Danheng tidak akan terbunuh dengan mudah. Dia masihlah Yinyue-jun. Lagipula ada Nona dan Caelus yang akan membantunya," Jingyuan tersenyum pada Bailu.

Bailu mengendikkan bahu lalu pergi ke Scalegorge Waterscape, meninggalkan Jingyuan yang masih berada di pertigaan tangga menuju dermaga.

***

Ketika sampai di pertigaan tangga menuju dermaga, Caelus dan Danheng bertemu dengan Jingyuan. Mereka berdua heran mengapa jenderal itu berada di sini dan bukan di kamarnya untuk menerima pengobatan luka akibat serangan Phantylia beberapa waktu lalu. 

Jingyuan memandang Danheng sebentar lalu beralih ke Caelus. "Apa kalian sudah mau berangkat? Berhati-hatilah, maaf aku tidak bisa ikut karena aku masih perlu memulihkan diri."

Caelus yang sudah mengerti situasi mereka berdua hanya diam dan melirik bergantian kearah dua orang itu. "Tidak apa-apa, Jenderal. Semoga Anda cepat sembuh."

Jingyuan melirik ke arah Danheng yang berusaha menjaga ekspresinya. Ia lalu tersenyum, "Aku yakin kalian sudah paham masalahnya. Aku harap kalian kembali dengan selamat dan mohon jaga Nona Naga untukku karena ia sudah banyak membantuku. Kalau begitu aku pergi dulu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remembrance || Jingyuan x Danheng || HSR fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang