❗❗DILUAR NALAR❗❗
mengisahkan tentang (name) yang mempunyai masa lalu yang kelam dan membuatnya tidak bisa merasakan bahagia yang sebenarnya.
(name) adalah orang yang sangat pendiam,kalau tidak pendiam dan mencoba bergaul itu berarti (name) sedang me...
Dan (name) pun hanya diam karena malas bicara dan hanya menatap Jichang dengan ekspresi datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yabegitulah ekspresi (name).
'Ank ini...sedikit aneh..' batin Jichang.
"Aapa kau tersesat nak?.." ucap Jichang yang dibalas gelengan oleh (name).
"Lal kenapa kau kesini?.."
"Jalan jala."
"Oh...
Suasana menjadi canggung diantara mereka berdua, tidak ada yang memulai pembicaraan. Lalu sekitar 2 menit kemudian Jichang memulai pembicaaan lagi.
"Jadi...apa kau mau mampur kerumahku?...ini agak tidak sopan tapi...mungkin akan mengurangi rasa bosanmu?.." ucap Jichang yang dibalas anggukan oleh (name).
'Anak ini benar benar pendiam...' batin Jichang.
"Kalau begitu ayo." Ucap Jichang.
Jichang pun mengantarkan (name) kerumahnya. Sesampainya dirumah Jichang disana ada dua pria yang sedang duduk di sofa. Mereka berdua bertelanjang dada.
"Wah! Kakak sudah pulang! Eh? Kakak membawa seorang gadis?" Ucap pria bertubuh besar lalu pria itu mendekati (name).
"Ini tamu kita dan dia seorang perempuan. Tolong pakai baju kalian lagi." Ucap Jichang yang dibalas anggukan pada kedua pria tersebut.
•
•
•
Jichang lalu menyuruh (name) duduk di sofa sementara dirinya membuatkan teh. Tadinya mau dibikin teh panas tapi (name) minta teh dingin aja. (Btw itu setelah Jihan dan Jibeom udh pake baju ya ges).
Merasa sendiri, (name) pun bergumam sendiri dengan bahasa Indonesia,Jawa.
"Apa aku kudu ninggalake sekolah? Aku males banget mangkat sekolah lan tangi esuk (apa aku keluar dari sekolah aja ya? Males juga berangkat sekolah sama bangun pagi)" btw ini author sebenernya gk bisa bahasa jawa dan ini juga di translate,author cmn mau aja gitu (name) pake bahasa jawa:v.
Tanpa disadari, ada yang mendengar gumaman (name) dari belakang. Siapa lagi klo bukan Jihan dan Jibeom?.
"Kau berbicara bahasa apa?" Ucap Jibeom yang mengagetkan (name) tapi wajah (name) tetap datar walaupun mengeluarkan kata kata mutiara.
"Anj*ng mem*k!" Kaget (name), nem ini emg b.indo nya rada rada ya man teman:).
"Kau aneh, kau bicara apa?" Ucap Jihan yang dibalas gelengan oleh (name).
"Ada apa ribut ribut ini?" Ucap seseorang yaitu Jichang yang mendekati mereka bertiga sambil membawa teh dingin.
Setelah itu Jichang menaruh teh dingin itu di meja di depan (name).
