Jaeyong Fanfiction
By annaHappy Reading...
Keheningan yang kental datang seperti hembusan angin dingin, tidak ada satupun orang di sana, tetapi tanpa Jaehyun dan Taeyong sadari.
Di sebalik tembok seorang bocah berusia 6 tahun berdiri dan mencengkeram bajunya keras, tatapannya yang tajam jatuh ke arah hilangnya Jaehyun.
Mark menjadi saksi kejadian memalukan itu, dengan kedua matanya ia mendapati jika orang yang mulai ia sayangi kini di sakiti oleh Daddynya, tanpa di sadari, didalam hati Mark, semakin tumbuh rasa keterasingan untuk ayahnya.
***
Jaehyun saat ini memiliki urusan penting di perusahaan, ia sekarang sedang duduk di kursi belakang mobil, sedang Lucas yang duduk di belakang kemudi, hanya diam dan dengan patuh mengendarai benda mahal itu.
Meskipun Lucas adalah orang gila yang aneh, dia masih bisa untuk membedakan dimana waktunya bisa bercanda dan dimana waktunya harus serius.
Bisakah kalian bayangkan, jika ia membuat lelucon sekarang siapa yang bisa menjamin jika nyawanya masih berada di tubuhnya pada 2 detik kemudian?
"Bos, aku baru saja mendapatkan kabar dari Winwin jika Rose berada di perusahaan."
Jaehyun mengernyitkan alisnya, "Untuk apa dia datang?"
"Dia bilang ia memiliki sesuatu yang bagus untuk di beritahu padamu."
"Apa?"
Lucas berdeham sesaat sebelum menjawab pertanyaan dari Jaehyun.
"Dia adalah Putri Andreas."
Sudut bibir Jaehyun tiba-tiba saja tertarik sedikit, ia tidak menyangka jika Andreas akan mengirimkan anaknya sendiri untuk menjadi jembatan kerja sama yang ia ajukan.
"Oh?"
"Apakah bos ingin mengusirnya?"
Jaehyun tidak memiliki keinginan untuk membalas perkataan Lucas, ia baru saja mengalami pagi yang buruk, sedikit bersenang-senang bukan masalah besar.
Lagipula ia ingin tahu rencana seperti apa yang Andreas dan Putrinya rancang untuk membuatnya menyetujui proposal itu.
Diamnya Jaehyun sudah lebih dari cukup untuk membuat Lucas tahu, jika Jaehyun mengizinkan wanita itu untuk menemuinya.
***
Sedangkan di sisi lain, Taeyong memasuki kamarnya dengan wajah yang muram.
Pikirannya jatuh kembali pada saat Jaehyun mempertanyakan keteguhan hatinya.
Taeyong tidak tahu apa yang harus dia lakukan, Apakah ia harus mulai melindungi hatinya agar tidak terluka? Ia tidak bisa lari kemanapun ia mau, kebebasannya telah direnggut oleh Jaehyun, dan satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah mengikuti bagaimana arus kehidupan mengalir.
Taeyong bukanlah orang yang pintar, yang mampu untuk memikirkan cara-cara kotor hanya untuk mengecap sedikit rasa kebebasan.
Setidaknya ia masihlah warga yang patuh akan hukum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Choice [ Jaeyong ]
Short StoryTidak akan pernah terbayang olehnya, berdiri di atas panggung redup dengan pakaian yang tidak layak seperti ini, menyaksikan bagaimana orang-orang saling berebut untuk memilikinya, Lee Taeyong nyatanya hanya seonggok permata yang harus terbenam dala...