1

68 3 0
                                    

Seorang gadis cantik, pintar, tetapi sedikit tomboy, itu bernama Seya. Dia populer disekolahnya , banyak laki-laki yang menyukai Seya, ada juga guru yang sangat bangga pada Seya karena dia sudah memenangkan penghargaan 4x lalu Seya selalu mendapat ranking 1 di kelasnya.

"Aduhh, capek banget abis balik sekolahh.."

"Kak Seya, mau aku beliin es krim nggak?" kata dari seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki itu yang sangat tampan dan imut menggemaskan adalah adik Seya yang bernama Eno berumur 9 tahun. Seya sangat menyayangi adik satu-satunya itu.

"Bolehh, kakak juga lagi pengen makan es krim" kata Seya.

"Ok tunggu sebentar yaa kak, soalnya jauh banget tokonya, tokonya mah didekat sekolah kakak" ujar Sang adik.

"Hmm kalo gitu Eno kan bisa ke toko sebelah aja. Disana banyak jualan es krim lho."

"Toko didekat rumah kita tutup semua kak."

"Hmm, kalo gitu kamu minta tolong anterin Papa sana gih"

"Okay kak! "

Papa Seya bernama Devan, sedangkan ibu Seya bernama Ziane.

Setelah Eno dan Papa Seya pergi ke toko dekat sekolah Seya, Seya merasa sangat ngantuk. Jadi dia memutuskan untuk tidur di kamarnya.

"Aduh, ngantuk banget lagi gue. Apa gue tidur aja ya sambil nungguin mereka dateng" ujar Seya.

"Oke deh, gue tidur aja"

Tidak lama kemudian setelah Seya tertidur pulas di kamarnya itu, dia merasa sedang ada di rumah orang lain yang sangat mewah yang tidak dia kenali. Setelah itu Seya terbangun dari tidurnya .

"Hm... Gue dimana? Gue dirumah orang lain??" pikir Seya yang sedang bergumam.

"Hah?!!"

Pyar!

Suara pecahan gelas di meja dekat kasur ruangan yang Seya tempati itu.

"Waduh, ni gelas jatuh segala lagii."

"Zoria?! Kamu kenapa?!" seorang wanita cantik masuk ruangan yang Seya tempati dengan pintu tak terkunci.

*ooh, jadi nama cewek yang di tubuh ini Zoria, cantik juga dia.* pikir Seya.

*ini ibunya? Cantik banget sumpah* pikir Seya.

"Zoria? Mama tanya kamu kenapa? "

"Ahaha, enggak kok ma, Ria cuma kaget tadi abis mimpi buruk, tiba-tiba nggak sengaja gelasnya kena tangan aku, jatuh deh ma.. Hehe.." alasan Seya.

"Ooh gitu. Kemarin kamu sekolah nggak kenapa-napa kan? Nggak dibully kan? kemarin kamu pulang sekolah udah banyak luka aja.. Kalo ada apa-apa cerita aja ke mama ya Ria, jangan dipendam sendiri." khawatiran ibu Zoria.

Ibu Zoria bernama Effy yang berumur 36 tahun mudanya. Zoria berumur 16 tahun. Zoria anak tunggal dan ibu Zoria sudah cerai dengan mantan suaminya setelah 2 tahun yang lalu.

"Iya, mama."

*ternyata cewek ini dibully di sekolah nya ya.. Kasian juga dia banyak memar di wajahnya. " batin Zoria (Seya).

*Sepertinya ini ulahnya si pembully deh, gimana kalo gue rencanain buat gamasuk sekolah 1 bulan cuma buat ngelatih diri biar nggak ada yang berani sama gue seperti yang ada di tubuh asli gue gimana? Eh bagus juga ya,, kalo gitu gue mau ngomong ke ibunya Zoria dulu.* batin Zoria (Seya).

"Ma.."

"Iya ria? Kenapa?" tanya Effy.

"Zoria mau izin buat gamasuk ke sekolah selama 1 bulan aja boleh nggak ma...?"

"Boleh aja sih ria, emangnya kamu mau ngapain aja sampe izin gamasuk sekolah 1 bulan?"

"Ada deh ma.. Pokoknya boleh kan ma, Zoria serius nih."

"Iya ria, boleh kok, pokoknya kamu setelah 1 bulan, harus masuk sekolah ya, agar kamu nggak ketinggalan pelajaran semester".

"okay, ma, mama emang yang terbaik deh! "


Transmigrasi Ke Tubuh Cewek CulunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang