03

401 57 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo mau sampai kapan jadi silent readers?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hayo mau sampai kapan jadi silent readers?

Jangan lupa like & komen buat nyemangatin aku lanjutin ceritanya ya...

Happy Reading.

◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡

"Hadiah untukmu, anggap saja sebagai salam akhir dan pembuka lembaran baru kita sebagai musuh? Tidak masalah jika kau bergabung dengan Jeno itu bagus artinya kau akan fokus dengan Jeno dan semakin banyak orang yang melindungi adikku yang bebal itu."

Pedang sudah diasah, genderang perang sudah ditabuhkan.

Senyuman manis Mark yang terekam jelas dibenak Renjun, menjadi akhir pertemuan mereka mengantarkan kesan peringatan dengan aura mematikan tak perduli terlihat semanis apapun senyum Putra Mahkota Arandel yang berhasil mengelabui banyak orang.

"Permainan dimulai."

❥ ✰ ┊F E A R L E S S
◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡◡

Ballroom Istana dipenuhi dengan para bangsawan yang memenuhi undangan Istana untuk acara penyambutan sekaligus pengunguman pertunangan Putra Mahkota dan anak dari keluarga Duke Nakamoto atau yang lebih dikenal Jaemin, Si Mad Dog Kapten Red Knights.

FEARLESS  ❥ ✰ ┊MARKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang