22

1.3K 113 6
                                        

Happy reading





  sebenarnya Heeseung bingung kenapa Jake bisa menjadi seramah itu kepada dirinya. dia benar benar bingung. padahal dia sudah siap Jake tidak akan mau bersamanya lagi setelah kejadian dulu itu. tapi kenapa Jake malah seperti seorang yang bucin abis kepada dirinya?

lagi pula kepribadian Heeseung juga membingungkan. dia tidak pernah seperti itu sebelumnya. maksudnya, dia tidak pernah sudi minta maaf pada orang lain.. seharusnya dia tidak usah minta maaf kepada orang lain, kan? 

apalagi Jake. dulu bukannya dia bersumpah akan terus membenci submissive satu itu?

"Jangan melamun. ayo makan" 

Heeseung menoleh kearah gadis yang berdiri disebelah ranjangnya. lalu dia mengangguk. diraihnya mangkuk bubur dari gadis itu dan dia makan dalam diam. gadis cantik yang sekilas mirip dengannya itu duduk diam memperhatikan. "Seharusnya kau tidak usah datang kesini Son Jiwoo" 

"Why? i'm your cousin, right?" 

Heeseung melirik Jiwoo dan lalu kembali memakan buburnya. "Soal mantan tunanganmu itu.. bukannya dulu katanya dia kabur darimu ya? kok bisa sekarang malah mau lagi sama manusia jadi jadian yang bentukannya kayak kau ini?" gumam Jiwoo berandai andai. dan dia langsung dihadiahi jitakan dikepalanya oleh Heeseung. 

mereka berdua diam sementara Jiwoo asyik mengelus elus kepalanya yang sakit karena dijitak. saat mereka sedang adu diam, pintu kamar terbuka dan Jake masuk kedalam. "Kak Hee— lho?" 

Jiwoo dan Heeseung menoleh menatap Jake. Jake memiringkan kepalanya. "Kok ada ceweknya Chanelle disini?" tanya Jake sembari menutup pintu. Jiwoo ikut memiringkan kepalanya menatap Jake. "Kamu kenal Chanelle?" tanya Jiwoo dan Jake mengangguk mengiyakan.

"Aku sepupunya Heeseung" 

"Ohh" 

mereka bertiga diam lagi. saling adu tatapan dan pada akhirnya Heeseung mengalihkan perhatiannya kejendela. mangkuk bubur yang kosong dia letakkan dinakas dan dia tidak ingin menatap wajah Jake dulu. Jake sendiri sedang berbicara dengan Jiwoo. 

sumpah demi alek. Heeseung benar benar bingung dengan keadaannya sekarang. 

Jiwoo pamit pergi dan meninggalkan mereka berdua. Jake langsung tersenyum lebar dan dia pindah memeluk lengan Heeseung dengan tatapan berbinar binar seperti anak anjing yang suka dielus oleh majikannya. nah kan. bingung Heeseung. 

tunggu. kelakuan Jake sekarang persis seperti Jaeyun dulu. apakah Jake lagi kerasukan arwah Jaeyun makanya dia jadi aneh kayak begini?? 

"Hey Jake.." 

"Hmm?" 

"Kau.. kenapa?" tanya Heeseung. Jake mengerjap heran. kenapa? dirinya baik baik saja kok. tidak ada apa apa. mereka bertatapan dan akhirnya Heeseung membuang muka. jengah juga diliatin kayak begitu. "Jake, apa kau punya kepribadian ganda?" tanya Heeseung akhirnya. 

sekarang Jake yang bingung. "Hah? tidak punya kok, kenapa memangnya?" 

mendengar jawaban Jake membuat Heeseung mengernyit dan makin bingung dengan kondisi Jake ini. apa Jake jadi sedikit sinting karena kemarin diberi tahu informasi secara mendadak soal dirinya? akhirnya, menurut dugaaan Heeseung, si Jake lagi beneran kesurupan arwahnya Jaeyun makanya tingkah lakunya tidak seperti dulu. 

___________________________

  "Pa. Min mau bicara" 

Jake menoleh kearah Minyoung dan tersenyum. tadi dia sedang melamun sendirian dikamarnya. memikirkan kenapa dirinya jika bertemu Heeseung langsung bertingkah aneh seperti tadi dan kemarin. dia juga heran setengah mati soal itu. 

(END) TWINZ [HEEJAYKE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang