[1] Ruang Supermarket: Bepergian Sepanjang Zaman dan Menikah dengan Pria Kasar

126. Akar Teratai

"Ya, kamu tidak tahu betapa pelitnya kepala desa itu, dia bahkan tidak membiarkan dia menyentuhnya," kata Zhou Ping, dengan ekspresi jijik di wajahnya.

Ia ingin menyentuh sepeda tersebut, namun dimarahi oleh kepala desa sehingga membuatnya merasa malu.

apakah ada syarat untuk meminjam mobil?" tanya Song Xi.

"Satu sen setiap kali. Jika Anda kehilangannya, seluruh keluarga akan dikurangi poin kerja dua tahun. "Zhou Yi meletakkan tangannya di bahu Song Xi dan langsung masuk ke dalam.

Dia menyuruh ketiga bersaudara itu pergi, "Kalian semua harus segera pulang! Kalau sudah selesai, datang dan cuci kepitingnya."

Song Xi mengangguk sambil berpikir, pengaturan kepala desa masih bisa diterima.

Dengan cara ini, setiap orang dapat merawat sepedanya dengan lebih baik, dan juga akan menghalangi sebagian orang untuk ingin menjual sepedanya secara diam-diam.

Di antara ratusan rumah tangga di sebuah desa, pasti ada beberapa yang mempunyai niat jahat.

Dalam perjalanan ke dapur rumah beberapa langkah lagi, Song Xi melihat pakaian digantung di tiang bambu hingga kering, dan pipinya memerah.

Sebenarnya, dia bisa membawa pakaian itu ke supermarket dan mencucinya di mesin cuci di dapur, tetapi Zhou Yi bangun pagi setiap hari dan mencuci kedua pakaian mereka.

Hanya saja suhunya sekarang semakin rendah, dan sangat sulit untuk mengeringkan pakaian yang digantung seperti ini.

Seandainya ada gantungan untuk menjemur pakaian hingga kering...

Gantungan jas?

Memikirkan gantungan baju, Song Xi menampar keningnya dengan keras.Ada begitu banyak kebutuhan sehari-hari di supermarket, mengapa dia tidak berpikir untuk membeli beberapa gantungan baju sederhana berwarna solid untuk digunakan?

"Ada apa?" ​​Melihat istri kecilnya tiba-tiba memukulnya seperti ini, Zhou Yi bertanya dengan bingung.

Tapi dia lebih khawatir, melihat tidak ada perubahan pada dahinya yang putih, dia merasa lega.

Song Xi menunjuk pakaian di tiang bambu, "Pakaian itu tidak bisa dikeringkan sama sekali jika digantung seperti ini. Akan lebih baik jika ada rak kecil untuk menampung pakaian dan mengeringkannya."

Saat Song Xi berbicara, dia mengulurkan tangan dan menyentuh pakaiannya, yang hanya setengah kering bahkan setelah terkena sinar matahari di malam hari.

Namun kini pakaian mereka sudah cukup sehingga tidak perlu khawatir kehabisan pakaian.

Zhou Yi mengangguk sambil berpikir, tetapi tidak segera mengungkapkan posisinya.

Sulit baginya untuk mengungkapkan pendapatnya tentang hal-hal yang dia tidak yakin, karena takut mengecewakannya.

Kita tunggu saja sampai penelitiannya keluar.

"Baunya seperti apa? Baunya enak sekali! "Sebelum sampai di pintu kompor, saya mencium wangi yang keluar dari kompor.

Sekarang Zhou Yi telah makan terlalu banyak makanan enak, dia tidak akan ngiler secara berlebihan.

"Kami sedang merebus kaki babi!" Song Xi memasukkan dua potong kayu bakar besar lagi ke dasar kompor, lalu mengajak Zhou Yi memancing kepiting di tangki air di bawah atap.

Sekarang permintaan kepiting tinggi, Zhou Ping dan yang lainnya menemukan beberapa pria gay jujur ​​di desa untuk membantu menangkap kepiting.

Saat saya datang untuk membersihkan kepiting di malam hari, saya bawa dan masukkan ke dalam tangki air untuk disimpan.