Menyukai hal yang sama, namun sang pemilik hati tidak bisa dipaksakan. Sebuah berlian pertama kutemukan, Tapi ini bukanlah tentang berlian. Bahagiaku bukan benar.
!! SEMUA HANYALAH FIKSI
Suara ramai siswa-siswi di kantin saat dijam istirahat, dan dipenuhi kerumunan. "Nal, akhir-akhir ini niall jarang banget masuk dah"
"Iya, si harsa juga tumben gak masuk hari ini. Biasanya dia paling rajin di kelas juga padahal?"
"Lu gak ada niatan tanya kabar niall gitu?, guru juga pada nanyain"
"Coba gue chat dia"
Nala mengeluarkan handphonenya yang ada disaku baju seragam, dengan casing bewarna biru donker. Dan Nuraga melanjutkan makan cilok yang baru saja dibeli, penyebab harsa tidak masuk yaitu ingin mengetahui keberadaan niall saat ini. Karena sudah empat hari dia tidak masuk sekolah
Bahkan guru-guru menanyakan kabar niall, sekaligus teman sekelasnya juga menanyakan hal yang sama. Jika diabsen maka keterangan niall itu adalah Alpa, tidak ada keterangan sama sekali selama empat hari.
Niall yang dikenal sebagai anak ambis, pintar, dan berprestasi. Selalu masuk sekolah walaupun sedang sakit, pertama kali ini ia tidak masuk karena hal sesuatu yang membuat semangat sekolahnya menurun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Udah gue chat, tinggal tunggu jawabannya aja" Nala mematikan layar handphonenya lalu memasukkannya kedalam saku celana
"Kelas yo" ajak nala
"Gas"
Niall yang sedang berada dirumahnya, sedang asik mendengarkan lagu one direction. Tiba-tiba suara notifikasi handphone miliknya berbunyi, dan niall mengecilkan volume lagu yang ia dengarkan tadi. Mengambil handphone lalu menyalakan layarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Niall mengabaikan pesan nala, dia malas untuk membalas pesannya. Dia tidak peduli jika dialpakan, ia juga menganggap untuk apa jika ia membalasnya. Bukankah harsa sudah menemuinya? Jika sudah, seharusnya nala dan nuraga sudah tahu kabar niall, tetapi sayangnya harsa tidak masuk sekolah
Ia mematikan handphonenya, dan menyalakan mode pesawat. Biar tidak ada yang menganggunya lagi, niall melanjutkan mendengarkan lagu walking in the wind - One Direction. Volume separuh full menggunakan headphone bluetooth miliknya, sambil membaca buku pelajaran dan memahami dari buku tersebut
