“Masih ingat sama kalimat ini? Jangan jahat ke aku, soalnya apa-apa aku sendiri. Yah, itu slogan untuk mengasihani sekaligus menyemangati diri walaupun tidak ada yang peduli!”
★
WEST JAYAKARTA, 15 JULY 2018
Canteen, 09:40 AMMelangkahkan kaki menuju kantin, [Y/n] terlihat sedang buru-buru. Mengingat ia datang hanya untuk bertanya kepada Rani, ia sampai lupa membawa uang jajan dan harus berdebat sedikit di kelas. Ia tak punya banyak waktu untuk makan di kantin.
Sialnya setiba di kantin ia mendapati semua murid berdesakan hingga mengantri, terlambat sudah baginya untuk membeli camilan.
"Ekhem! Gamau ngantri kah, neng?"
Sempat tersentak, [Y/n] tahu benar siapa pemilik suara tersebut. Ia menoleh kebelakang untuk memastikan.
"Elu, Chad? Ngagetin aja lu, bangsat," Sarkas [Y/n] dengan nada protes.
"Hahaha sorry! Tumbenan lu ke kantin udah rame gini, biasanya cepet biar kebagian makan duluan,"
"Duit jajan gua ketinggalan di kelas tadi,"
Richard hanya menertawakan nasibnya [Y/n], lalu ia membuka sisi kiri jaketnya dan mengambil satu camilan.
"Nih orderan lu, udah gua sisain satu!" Ujar Richard sembari memberikan camilan kesukaan [Y/n].
"Thanks, Chad!"
[Y/n] mengambil camilan dan memberikan uangnya kepada Richard. Setelah itu ia duduk dan langsung makan camilan. Sesaat setelah ia menikmati beberapa suap camilan, teringat akan sesuatu yang ingin dipertanyakan.
"Oiya, Chad, lo tau ga?"
Tak ada jawaban setelah [Y/n] melontarkan pertanyaan. Saat memastikan si Richard, ternyata sudah menghilang dari hadapannya. Benar-benar hilang secara misterius.
(Ngilang udah kek setan aja tuh orang,) Sarkas [Y/n] dalam hati.
Gadis itu menggeleng tanda memaklumi kebiasaan Richard yang menghilang tanpa pamit. Tetapi memang itulah yang biasa dilakukan Richard setelah bertemu dengannya. Karena [Y/n] termasuk pembeli langganan, jadi hanya bertemu sesuai waktu berbelanja saja.
Sebentar ia berpikir tentang Sophia. Sebenarnya ia juga ingin berteman baik dengan gadis itu, tapi ia juga sadar diri karena mengingat dirinya yang terlalu sarkas ketika memberikan saran. Padahal ia tidak bermaksud begitu, ia jujur dengan semua ucapannya hanya saja cara bicaranya yang salah.
Tak terasa camilan favoritnya sudah habis terlahap, [Y/n] pun bergegas kembali ke kelas dan melanjutkan waktu tidur siangnya. Tentu ia tidur juga karena kelas sedang jamkos, jadi tidak ada guru yang menegurnya.
Bermimpi indah lah [Y/n]!
★
WEST JAYAKARTA, 15 JULY 2018
SMK Cipta Wiyata, 16:30 PMTidur panjang yang tak terasa hingga waktu pulang tiba. Seperti biasa ia pulang setelah kelas sepi, ia pulang terakhir karena memang kebiasaannya.
Selesai membereskan buku ia bergegas keluar sambil memakai ranselnya. Jika ia tidak tidur sampai pulang, biasanya menunggu kelas sampai sepi dan barulah ia pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗 𝗨 𝗩 𝗘 𝗧【Troublemaker RYG】|| (Hiatus)
FanfictionBerawal kabur dari rumah, malah jadi masalah awal dalam cerita masa sekolahnya. [Y/n] yang hidup seorang diri di kota orang dan mulai menemukan tujuannya yang baru, namun untuk mencapainya juga tak mudah. Belum lagi ia harus terseret masalah dengan...