Hari masih terlalu pagi untuk orang beraktifitas, tapi si manis Yangyang sudah siap dengan seragam sekolahnya. Hari ini adalah hari pertama dia akan memasuki dunia sekolah yang baru, jadi dia tidak boleh terlambat untuk hari pertamanya ini, apalagi dia akan masuk ke sekolah menengah atas yang menjadi sekolah unggulan dan juga sekolah favorit nomor satu disana.
Nilai sempurna yang dia dapatkan ketika kelulusan membuat Yangyang berhak mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah favorit itu, sekolah yang isinya orang-orang pintar. Tidak !!!! berchandya.... Berchandyaaa...
Bukan pintar, lebih tepatnya orang-orang berada dengan segelintir kekayaan yang tidak akan habis oleh 7 turunan, ya itulah yang selalu di katakan oleh Yangyang.
"Sarapan dulu". Ucap lembut seorang pria yang sedang menata piring di atas meja makan saat dia melihat adik bungsunya itu keluar dari kamar.
"Sarapan sama apa Kak Kun?".
Yang di panggil Kak Kun tersenyum saat melihat Yangyang sudah duduk di kursinya.
"Hari ini sarapannya roti isi aja ya sama susu, biar kamu tambah pintar". Tangan Kun mengacak rambut Yangyang yang sudah tersisir rapi.
Yangyang sedikit mendengus saat Kun mengacak rambutnya, padahal Yangyang ini sudah masuk SMA tapi tetap saja Kun selalu menganggapnya bocah yang seperti baru masuk TK.
Kun terkekeh saat melihat Yangyang yang sedang merapikan surainya yang sedikit berantakan dengan bibir yang mengerucut lucu, pria itu menarik kursi dan duduk di hadapan adik bungsunya itu.
"Udah cakep kamu itu gak usah di rapihin terus".
Yangyang menurut dan menghentikan aktifitasnya, lalu dia mengambil roti isi yang ada di piring dan langsung memakannya dengan lahap.
"Berangkat naik taksi aja ya, jangan naik bis nanti kamu telat". Kun memberikan beberapa lembar uang kepada Yangyang.
Yangyang menatap uang itu sekilas, dia menyimpan kembali roti yang dia pegang ke piring.
"Itu kebanyakan Kak".
"Sisa nya kamu bisa tabung".
Yangyang tersenyum dan mengambil uang itu dari tangan Kun lalu diamenyimpan uang pemberian Kun di saku seragam sekolahnya.
"Makasih Kak, Aku janji nanti kalau aku udah kerja aku bakal ganti semua uang yang Kakak kasih buat biaya aku sekolah, terus nanti kalau aku udah kerja dan jadi sukses Kakak gak usah—."
"Masih pagi gak usah berkhayal dulu, lanjutin aja sarapan nya".
"Kakak ih aku serius". Yangyang kembali mengerucutkan bibirnya.
"Iya iya Kakak juga tau, udah ya habisin sarapan nya abis itu berangkat, Kakak juga harus berangkat awal hari ini".
Yangyang mengangguk dan kembali memakan rotinya sampai habis. Setelah selesai Kun yang berprofesi sebagai Dosen pamit lebih dulu karena hari ini akan ada acara di kampus tempat dia mengajar jadi dia di haruskan datang lebih pagi kali ini dan meninggalkan si bungsu yang masih sibuk menyiapkan segala kebutuhan yang akan dia bawa ke sekolah barunya itu.
—
Hari pertama memasuki tahun pelajaran baru membuat orang-orang terpilih di sekolah itu akan sangat sibuk hari ini dan juga untuk beberapa hari kedepan, bahkan mereka rela datang lebih awal untuk menjalankan tugas nya sebagai anggota Osis di sekolah itu.
Suara riuh dari seluruh anggota sudah terdengar mengisi ruangan Osis itu atau mereka sering menyebutnya basecamp power ranger.
"Ini saya udah bagi nama-nama calon murid yang akan jadi anggota kalian selama MPLS ya, gak ada yang boleh protes atau apapun selama masa MPLS ini berlangsung". Mark yang menjadi ketua Osis sudah bersuara yang langsung di angguki oleh semua anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY || JAEMYANG (HIATUS)
Fanfiction"Cinta itu datang dengan cara yang tak terduga". Kalimat itu rasanya cocok di berikan pada pria tampan yang bernama Na Jaemin. Awalnya Jaemin tidak percaya dengan kalimat itu, tapi semua nya berubah saat dia bertemu dengan Yangyang, adik kelas nya y...