NCT ONESHOOT [21+] M

[5] NA JAEMIN 🐰

Hi luvs! How are ya? Hope you doin great. Have a great day, luvs! Enjoy!

- j e y a -

Hana bersiap dan tengah mempercantik dirinya didepan cermin. Mematut, memadu madan kan outfit kesayangannya. Berganti, menyesuaikan ini dan itu. Hari ini, hari yang membahagiakan untuknya. Karena kekasihnya yang baru saja menyelesaikan studi di Australia kembali setelah 4 tahun lamanya. Ya. Mereka menjalani hubungan LDR. Bertahun tahun melakukan Long Distance Relationship bukanlah hal yang mudah untuk mereka.

Apalgi ditengah kesibukan masing masing sebagai seorang mahasiswa, juga sulitnya menahan nafsu dan bui gairah masing masing. Ah terlebih bagi Nathan- lelaki itu sungguh sulit untuk menahan nafsunya. Bahkan pada saat minggu minggu pertama kedatangannya di Aussie, lelaki itu sungguh menggempur Hana habis habisan. Sungguh ia sengaja mengajak Hana dengan alibi berlibur, tapi? Apalagi yang mereka lakukan kalau bukan saling memuaskan? Bahkan di saat kepulangan Hana pun, Nath tetap menggempur wanitanya habis habisan di toilet bandara. Entahlah dasar laki laki hyper. Tapi Hana menyukainya. Oh kalian harus tahu betapa hot nya kekasih Hana itu.

Bisepnya, dadanya yang bidang, perutnya yang berbentuk kotak kotak, bahunya yang lebar, jakunnya yang tegas juga bibir yang lihai memporak porandakan kewanitaanya, ugh sungguh Hana mendapatkan paket lengkap dari tubuh Nathan. Setiap inci kecil dari tubuh lelaki itu pun pasti mampu memuaskannya. Tentu Hana yang pintar tak akan mampu menolak kekasihnya itu.

Perkiraan Nathan akan tiba masih pukul 5 sore nanti. Tapi entahlah Hana sudah mematut dirinya sejak pukul 10. Ia sungguh berkali kali memoles wajahnya ketika ia rasa belum sempurna. Ia memang masih mengenakan baju tidur satinnya. Ia sudah membayangkan apa yang akan Nath lakukan ketika pria itu tiba nanti. Ugh otak Hana sudah berpikir kotor. Ia yakin prianya akan langsung menghentaknya, mengusak klitorisnya, mengisap putingnya, memporakporandakan lubang sempit dan licinnya, juga membuatnya squirting. Kalau pun tidak, ia yang akan memancing Nathan. Sungguh ia sudah rindu dihentak keras oleh kejantanan Nathan. Ia sungguh sudah sangat rindu diguyur kenikmatan.

Dering ponsel membuat lamunan Hana pecah. Ia lantas tersenyum dan menjawab panggilan video call kekasihnya.

"Hhngghh hhannhh"

"Nathan? Baby?" Hana masih mengamati aktifitas lelakinya diseberang sana. Layar ponselnya menampakkan wajah Nathan yang memejam, jakunnya naik turun, juga gambar yang sedikit bergoyang, sepertinya tubuh lelaki itu tengah bergetar.

"Haanhhh ngghhh sempiithhh baby ughh."

Hana menatap sendu prianya. Sebegitu rindunya kah? Sungguh nafsu lelaki itu memang tak bisa dibendung. Lihatlah, hanya dengan mendengar desahan Nathan pun membuat bagian bawahnya turut basah. Hana tak tinggal diam, dengan cepat ia menaruh ponselnya bersandar pada meja rias. Ia duduk mengangkang, menggarap lembah surgawinya sendiri.

"Nath nggghh look baby, look at meehhh"

Desahan Hana mengundang atensi Nathan. Lelaki itu menelan salivanya kasar. Nafasnya sangat memburu. Bagaimana indahnya lembah hangat Hana diseberang sana. Juga betapa panasnya sang kekasih yang tengah mengusak klitorisnya sendiri.

"Bbyyhh hnggh ughh gakk bisaahh. Sempitthhh ugghh memek sempithh"

Plok

Plok

Plok