(BL) Impian Menjadi Superstar

Chapter 50: Dia Sangat Baik, Tidak Ada yang Diizinkan Untuk Mencurinya!

Di kehidupan terakhirnya, Rong Xu juga mendirikan home theater di rumahnya, jadi kapan pun dia punya waktu luang, dia bisa menonton film.

Home theater jenis ini memiliki persyaratan peralatan yang tinggi, jadi saat menayangkan film, kualitas pemutarannya tidak selalu lebih buruk daripada teater formal, dan karena ruangnya lebih sempit daripada bioskop, maka orang yang menontonnya bisa menjadi lebih menghayati.

Ketika Qin Cheng sedang mencari filmnya, dia tampak bertanya dengan santai, “Film apa yang ingin kamu tonton?”

Setelah tiba di dunia ini kurang dari setahun, Rong Xu benar-benar belum banyak menonton film, dan bahkan lebih sedikit acara TV yang ditontonnya. Setelah berpikir sejenak, dia tiba-tiba teringat seseorang dan tertawa. “Ketika kami sedang syuting Black Clouds, aku dan Xia Muyan berakting sebentar, dan aku memiliki kesan yang sangat mendalam padanya. Apa kamu punya film Xia Muyan di sini?”

Qin Cheng mengangkat alisnya, “Kesan yang mendalam?”

Rong Xu mengangguk ringan, menjelaskan: "Kemampuan aktingnya sangat bagus, dan temperamennya bahkan lebih baik."

Kalimat yang diucapkan Rong Xu tidak sepenuhnya benar. Dalam penilaiannya, kemampuan akting Xia Muyan tidak bisa didasarkan pada reputasinya dan penghargaan yang dimenangkannya. Kemampuan aktingnya benar-benar bagus, tapi tidak lebih baik dari Yu Siyu, dan juga satu level di bawah Wen Xuan. Tapi sekarang Rong Xu adalah pendatang baru yang baru saja memasuki lingkaran. Jika dia benar-benar mengatakannya dengan lantang, dia tidak hanya akan menyinggung perasaan orang, tapi juga akan dianggap tidak memahami kesopanan.

Keuntungan nyata Xia Muyan dibandingkan orang lain adalah temperamennya.

Beberapa bintang terlahir secara alami dengan wajah bintang film, cocok untuk layar lebar. Ketika mereka berpose untuk pemotretan, mereka tampak sangat halus dan mengesankan. Saat mereka sedang syuting sebuah film, sekilas kamu akan merasa bahwa film ini sangat bermakna, dan mereka tidak akan pernah keluar dari tempatnya.

Xia Muyan termasuk dalam tipe wajah bintang film asli, yang cocok untuk berakting di film, bergantung pada surga untuk menghasilkan uang.

Qin Cheng langsung mengeluarkan DVD dari lemari dan memasukkannya ke dalam pemutar DVD. Begitu lagu tema filmnya berbunyi, Rong Xu memandang ke arah Qin Cheng dengan terkejut. Namun dia melihat Qin Cheng duduk dengan tenang di sebuah sofa sambil berkata: “Aku hanya punya film ini di sini. Itu filmnya.”

Film ini berjudul ‘The Story of Hongmen’, yang didasarkan pada sejarah Perjamuan Hongmen dan kisah Raja Chu dan Permaisuri Yu.

Xia Muyan masih muda saat itu. Setelah tidak menerima Golden Phoenix Award, karakter yang dia perankan dalam film ini bukanlah pahlawan wanita, Yu Ji, melainkan wanita No. 2, Lu Ye. Peran inilah yang menciptakan reputasi barunya. Sebelum peran ini, dia kebanyakan memainkan karakter yang lembut dan berbudi luhur, tapi kali ini dia berhasil berperan sebagai Permaisuri Lu yang kejam dan tegas, benar-benar menjadi aktris wanita top HuaXia.

Yang perlu disebutkan adalah bahwa pemeran utama pria di film ini sedang duduk di sini, menonton film bersama Rong Xu.

Rong Xu: “……”

Pastinya sedikit janggal menonton film bersama orang yang membintanginya. Namun dengan dimulainya film secara resmi, alur cerita yang intens dengan cepat menarik perhatian Rong Xu, membuatnya tidak memikirkannya lagi. Di sampingnya, Kaisar Film yang memerankan Xiang Yu juga menonton film tersebut dengan tenang, namun perhatiannya tidak terfokus pada film tersebut, diam-diam dia terus mencuri pandang ke arah anak laki-laki di sebelahnya.