Chapter 1

2.2K 41 1
                                    

Gays hari ini mimin bakal up cerita Lesbie ya
Bukan Gay
Kalau mau yang gay buka karya mimin yang lainnya ok^^

Ok mari ke ceritanya
Jangan lupa untuk follow dan vote cerita mimin
Kalau offline tetap vote hehe🗿











Ceritanya agak berbelit ya menurut mimin, karena mimin mikirin cerita ini agak yaaaaa
Gitu lah🗿
Pande2 aja heheh





17 Tahun yang lalu

"Ayo cepat Nyonya Besar sedikit lagii...." Kata dokter yang sedang membantu Nyonya Besarnya untuk melahirkan

"AAAAAAA...... SAKITTTT....." Teriak Nyonya Besar itu sambil teriak keras

"Tarik nafas Nyonya..... Dorong teruss...." Dokter

"Dok sakit dok" Nyonya Besar itu tampak menahan sakit sambil menangis

"Sabar Nyonya sedikit lagi bayinya kelihatan, kepalanya sudah keluar" Kata Dokter sambil menyemangati Nyonya Besar itu

Beberapa menit setelah itu terdengarlah suara bayi menangis

Seorang Pria yang masih terbilang muda dan tamvan:v sedang duduk di luar sambil menunggu Istrinya atau yang tadi di sebut Nyonya Besar melahirkan anak pertamanya
Nama Pria itu adalah Tuan Bharata Eldson dan Istrinya yang sedang melahirkan bernama Nyonya Indah Auleri atau bisa di panggil Nyonya Eldson

Dan saat dia mendengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan dimana istrinya melahirkan
Dia pun tersenyum dan berdiri tepat didepan pintu ruangan itu

Kalau kalian tanya kenapa dia tidak operasi aja itu karena Istrinya ingin anaknya lahir tanpa ada operasi
Ya mau gimana lagi dia gak bisa menolak permintaan Istri tercintanya

Pintu yang menutup ruangan itu tiba tiba terbuka dan keluarlah perawat perempuan

"Bagaimana dengan Istri dan anak saya? Apa mereka baik baik saja? Boleh saya masuk?" Tanya Pria itu dengan tidak sabaran

"Tenang Tuan Besar, Istri dan Anak anda sehat semua, Istri anda hanya pingsan dan sebentar lagi akan siuman, dan selamat ya Tuan Besar anak anda perempuan, dan sangat cantik" kata perawat itu dengan senyuman

Mendengar kata perawat itu Pria yang di panggil Tuan Besar itu langsung masuk dan melewati perawat itu begitu saja
Perawatny hanya maklum:v
Saat dia memasuki ruangan itu dia melihat dokter yang menggendong anaknya yang sudah tertutup dengan kain dan istrinya yang belum siuman di atas kasur besar itu
Pria itu langsung duduk di sebelah istrinya dan mengusap kepala dan mengecup kening Istri tercintanya

"Selamat ya Tuan Besar anaknya perempuan dan sehat" Kata dokter sambil menggendong anak yang baru lahir di dunia ini

Tuan Besar itu menghadap ke dokter dan berdiri lalu mengambil anak yang berada di gendongan dokter itu
Saat dia mengambil dan melihat anak itu dia merasa kalau anak itu sangat manis
Pria itu tersenyum dan mengecup pipi dan kening anak pertamanya itu

"Terima kasih Tuhan telah melengkapkan keluarga kecilku dengan menghadirkan malaikat manis ini" Kata Pria itu

"Tuan Besar saya pamit dulu, saya sudah melakukan semua tugas saya, dan ini vitamin untuk Nyonya Besar langsung berikan ketika Nyonya sudah siuman ya Tuan agar nyonya tidak terlalu lemas" Kata dokter itu memberikan Vitamin kepada Tuan Besar

"Baiklah terima kasih banyak" Kata Pria itu

Dokter itu senyum dan pergi keluar dari itu

Setelah dokter dan perawat itu keluar
Pria kembali melihat anaknya dan duduk di samping istrinya yang belum siuman
Beberapa menit setelah itu baru lah Istrinya sadar
Pria itu langsung membantu Istri nya duduk dan memberikan air, lalu memberikan vitamin yang di berikan dokter tadi
Istrinya langsung meminum vitamin itu
Setelah meminum air itu Nyonya Besar itu langsung bertanya

"Dimana anak kita?" Tanya Nyonya Besar

"Ada di box Baby sayang" Kata Pria itu dengan senyuman

"apakah kamu tau? Bayi kita perempuan yang manis dan sehat" lanjutnya

"Benarkah? Coba lihat sayang" Pinta Nyonya Besar

Pria itu tersenyum dan berjalan ke Box Baby dan mengambil anak mereka lalu berjalan ke arah Istrinya

"Ini sayang" Kata Pria itu sambil menyerahkan bayi nya

Nyonya Besar pun mengambil bayinya dari tangan suaminya

"Yaampun manis banget" Kata Nyonya Besar itu dengan senyuman

"Kayak kamu" Kata Tuan Besar yang sedang menggoda Istri Tercintanya

"Kamu kasih nama dia siapa sayang?" Tanya Nyonya Besar

"Aku belum memberinya nama, aku menunggu kamu bangun, tapi aku ingin dia menjadi anak yang baik, berbakti kepada kedua orang tua dan bermental lelaki" Kata Tuan Besar

"Loh kok bermental lelaki sih sayang" Heran Nyonya Besar

"Sayang aku ingin anak kita menjadi penerus perusahaan kita, aku tidak ingin anak kita manja dan cengeng, aku ingin anak kita tangguh dan pemberani, walau dia perempuan aku tidak ingin dia manja" Panjang lebar kata Tuan Besar

"Mmmmm begitu... Bagaimana dengan Kia? Arti Kia itu abadi" Saran Nyonya Besar

"Bagus sayang bagaimana dengan Askhara Kiakhanzah" Kata Tuan Besar

''Itu sangat bagus sayang, aku menyukainya" Kata Nyonya Besar sambil tersenyum

"Aku harap kamu menjadi anak yang baik ya" Kata Nyonya Besar sambil melihat anaknya yang masih tertidur

5 Bulan setelah itu
Di Rumah sakit

Seorang Pria menunggu di kursi tunggu dan di sebelahnya ada ruangan yang bertuliskan ruangan operasi dengan lampu yang masih berwarna merah
Menandakan operasi yang sedang berlangsung belum selesai

Pria itu menunggu sampai termenung
Karena dia takut akan terjadi hal yang buruk dengan istrinya yang sedang melahirkan anak pertamanya

Nama Pria itu adalah Tuan Gauta Abisena dan Istrinya yang sedang melahirkan bernama Nyonya Lingga Rielda atau biasa di panggil Nyonya Abisena


























Kepo kelanjutanny? Apa yang terjadi selanjutny? Vote dulu hehehe

Ok bye2<3






I Kiss A Girl, I Like ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang