chapter 10

430 10 0
                                    

Double Up?
Ok²


"Boss kenapa takut sama dia, hanya karena dia wakil OSIS?" Tanya salah satu anak buah Satria

"Kalian tidak tau apa apa, hanya gw yang ngeliat kejadian itu" Satria merinding ketika mengingatnya

"Kejadian apaan sih, ceritain lah njir"

"Jadi gw sama Ask itu 1 smp, kejadian itu waktu kami kelas 3, kalau gak salah dia kelas 9.1 sedangkan gw 9.3, gw tau dia karena dia populer di non akademik sama seperti sekarang, jadi waktu itu saat pulang sekolah gw di beri hukuman merapikan buku di perpus, jadi saat selesai gw jalan di koridor, memang sudah sepi tapi masih ada beberapa murid, jadi saat gw melewati koridor yang menuju ke wc, gw mendengar tangisan, gw lumayan takut karena gw pikir hantu, makanya gw gak berani tapi setelah itu terdengar teriakam, karena gw penasaran makanya gw pergi lihat, ternyata ada 2 cewek di sana, seperti pembullyan, cewek yang di bully itu menangis sesugukan, rambutnya acak acakan, banyak goresan di badan dan mukanya terus bajunya kebuka lalu roknya terangkat, gw g bisa melihat pembulinya karena dia membelakangi gw terus pembuli itu bilang ke cewek itu, dia bilang 'Sekali lagi lu menyakiti dia, gw bakal bikin hidup lu lebih menderita' itu yang dia bilang, gw masih merhatiin dan ternyata cewek yang membuli itu membawa pisau yang sudah ada sedikit darah, gw yakin itu adalah darah dari goresan cewek yang di bully itu, entah kenapa cewek yang di bully itu melihatku dan berteriak meminta tolong, gw kaget dan saat itu juga pembully itu berbalik badan dan lebih kagetnya lagi itu ternyata Ask dengan tatapan yang mematikan,  Ask berjalan mendekati gw dan entah kenapa gw g bisa berlari, gw takut karena Ask masih memegang pisau itu, saat Ask sampai di depan gw dia berkata dengan penuh penekanan 'Sampai lu bocoroin ini semua, gw bakal jamin keluarga lu hancur dalam hitungan detik' mata gw membola dan saat itu juga Ask pergi, gw masih mematung saat cewek yang di bully tadi kembali menangis, gw mendekatinya dan bertanya apa yang terjadi, ternyata cewek itu telah membully sahabat Ask, dia gak nyebut nama sahabatnya itu siapa karena cewek itu kembali menangis, dan dari kejadian tadi gw sadar kalau sahabat yang di maksud oleh cewek itu ternyata Lia" Ucap Satria menceritakan kejadian 2 tahun yang lalu

"Wait dan lu percaya kalau dia bakal lakuin ancaman itu?" Tanya salah satu anak buahnya

"Apa lu lupa? Dia anak CEO terkaya bego, gw tau keluarga gw bekerja sama dan memiliki hutang dengan keluarganya, gw gak mau keluarga gw hancur karena kekayaan gw di hancurkan oleh keluarga Ask, jadi sekarang kita cari aman dan jangan cari masalah kepada Ask dan Lia" Perintah Satria

"Baiklah..."

---------------

*Back to Ask*

Ask berjalan dengan tangan berada di saku jasnya
Dia berjalan dengan santai sambil mendengarkan musik dengan Aerphone
Kelas Ask berada di sebelah kelas Lia, jadi dia bisa melihat Lia lagi ngapain, seperti sekarang Ask melewati kelas Lia dan melihat dia sedang membaca buku, Ask tersenyum dan berjalan ke kelasnya

*Back to Lia*

Lia sekarang sedang membaca buku, lalu tiba tiba dia di kagetkan oleh suara seseorang

"Oi Lia" Suara berat itu menyapanya

"Hmm kenapa?" Lia tau itu adalah suara Marvin,
Marvin selalu duduk berdua dengan Lia karena perintah dari Ask, tentunya tanpa sepengahuan Lia

"Fokus bet baca bukunya, cerita apa?" Tanya Marvin yang duduk di sebelah Lia

"Tentang 2 manusia yang tidak bisa bersama" Jawab Lia tanpa mengalihkan pandangannya dari buku itu

"Ooo gitu... Eh ini punya lu?" Tanya Marvin menunjuk kaleng minuman yang di berikan Ask kepada Lia

I Kiss A Girl, I Like ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang