chapter 4

730 18 0
                                    

Hy semua
Semua bakal berawal dari sini ya
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri ya my raiders 🎨

Lanjuttt












"1... 2.... 3... DORRRR....." suara tembakan menandakan bahwa perlombaan dimulai
Dan semua peserta berlari sekuat tenaga

"Ayo semangat... Ayo semangat, Rainkan School Nomor 1" para suara dari sorak- sorai

"Aku yakin kamu bisa menang" Batin dari ketua penyorak

"No urut 2 sexy banget ya, aku jadi ingin memeluknya" Kata salah satu anggota penyorak yang didengar oleh sang ketua

"Heh... Jangan sembarangan, dia itu punya ku, lihatlh dia cool banget" Kata anggota sorak yang lainnya

"Iya kamu benar banget, walau kelihatan capek tetapi keringatnya akhhhhh... Jadi kek sexy gitu looh" Kata anggota penyorak yang lainnya

Dan percakapan mereka tidak luput dari pendengaran sang ketua

"Apa apaan sih, sok deket banget, dia itu punya gw, minta di kick ni anak" Batin si ketua kesal

Lalu ketua menoleh ke arah tim penyorak yang sibuk menggibah

"heh jangan menggosip, kita disini untuk menjadi penyorak loh" Kata Si ketua dengan wajah kesal tetapi malah kelihatan imut

"Eh.. Heheh iya iya maap Ketua" Kata Tim itu dengan cengingisan

"Udah lah Lia, lu tenang aja, tanpa penyorak pun, sekolah kita akan menang" Kata Marvin

Marvin adalah anggota cadangan untuk lomba lari ini, tetapi dia yakin tidak akan di pakai karena ada Ask, dan dia adalah teman sekelas dari Lia, mereka duduk berdua

Ya benar ketua penyorak itu adalah Liani Aseelah atau sering di panggil Lia
Dan yang sedang lomba lari dengan nomor urut punggung 2 yaitu Askhara KiaKhanzah atau sering di panggil Ask

"Ish walau pun dia bakal menang tanpa penyorak tetapi gw bakal tetap nyorakin" Kata Lia protes

"Yaudah deh iya iya, serah si cebol deh" Kata Marvin ngejek Lia

"Heh apa kata lu?" Kata Lia marah

"Ceboll" Marvin mengulang kata katanya

"Gw tu gak cebol cuma kalian semua aja yang ketinggian" Kata Lia marah

"Serah deh cebol, mending lu fokus sama perlombaan Ask" Kata Marvin mengalihkan pembicaraan, karena kalau sampai Lia ngambek terus ngadu ke Ask, bis bahaya hidupnya

"Entar Ask murung loh kalau ngak mendengar sorakan dari kamu" Lanjut marvin tetapi berbisik kepada Lia

Marvin tau kalau Lia suka dengan Ask, dan dia gak permasalahkan hal itu
Toh ini kisah cinta yang menarik menurutnya
Dan gak banyak dia menemui pasangan sesama jenis

"ishh.. Iya iya" Kata Lia

"Yok semua mari kita semangatin Ask" Kata Lia semangat melupakan ejekan dari Marvin

I Kiss A Girl, I Like ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang