Langit menggelap
Langit bertaburkan bintang
Suara mesin kendaraan masih bisa terdengar meski tidak jelas
Mata shani memandang kepadatan ibukota yang masih ramai meski sudah malam.
Ditemani angin malam yang membuatnya tidak terlalu penat. Sedikit menarawang jauh pikirannya
Operasi yang berjalan lancar tidak membuat shani tenang, tentu shani bersyukut atas apapun yang sudah terjadi terlebih melihat semestanya bisa hidup sehat.
Tapi ayolah tidak ada yang bisa menjamin bukan bagaimana keadaannya selanjutnya.
Shani menghela nafasnya lagi, rumah yang seharusnya dihuni oleh dirinya dan gracia, sekarang hanya ada shani mira dan william.
Kali ini, untuk kali ini shani mengalah membiarkan gracia berada dirumahnya agar mendapat pengawasan dari orang tuanya. Tentu shani ingin memberontak tetapi tidak dilakukannya.
Shani melihat ponselnya lalu melihat jam yang tertera disana, jam 10 ucapnya.
.
.
.
.
Lain shani, lain halnya dengan gracia, sekarang gracia berada ditangannya masih setiap novel yang sedang dibacanya. Inilah kegiatan yang sering dilakukan gracia hingga sekarang. Membaca.
Dalam lubuk hatinya gracia merindukan dunianya, shani tetapi apa boleh buat untuk sementara gracia harus berada dirumahnya agar banyak yang menjaganya. Membosankan memang
Ponsel gracaia berdering membuatnya mengalihkan perhatiannyaGracia menghela nafasnya kasar, lalu menyimpan novelnya dan membaringkan tubuhnya. Siapa yang tidak kesal gracia benar benar tidak diberikan ruang untuk bergerak, tidak hanya shani tetapi keluarganya pun.
Walau dengan sedikit drama akhirya gracia terlelap melupakan kekesalannya. Ya mau bagaimanapun, gracia tidak bisa melawan karena shani yang memegang penuh kendalinya.Langitpun berjalan sesuai porosnya hingga pagi menyapa dan kicauan burung terdengar bahkan mentari sudah naik gadis itu gadis yang semalam masih sibuk dengan kekesalannya.
Bahkan dring telpon pun tak mampu mengusik mimpi indahnya.Hingga puas dirinya dengan mimpinya perlahan gadis bertubuh kecil hidung mancung itupun bangun dengan tangan yang segera mengambil ponselnya.
Diakhir dengan ucapan cinta membuat senyum gracia merekah, melupakan segala bentuk kekesalan dirinya terhadap shani.
Siapa yang tidak ingin seperti gracia dicintai begitu hebatnya oleh shani indira.
Selalu diberikan yang terbaik diantara yang paling baik.
Diantara hal yang tuhan berikan, gracia sangat bersyukur ditemukan dengan shani, seburuk apapun shani, shani adalah dunianya gracia, begitupun sebaliknya.
.
.Tbc
Hai im back, jangan berharap lebih, karena ini hanya cerita ringan.
Jangan berharap cepat up karena terkendala alat untuk mengetik.
Saran dan kritik mohon disampaikan.
Arigatou gozaimasu ne
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my world II ( GRESHAN )
Fiksi Remajaaku akan mempergunakan kesempatan kedua ini dengan baik andaipun harus tetap berakhir menyedihkan. aku akan menggunakan sisa waktu dengan baik untuk membahagiakannya