EG part 21

205 8 64
                                    

Helluw sorry minyuu baru apdet :)
Masih semangat baca girls

oh ya jangan lupa vote nya Yups, thankyou

Lets go happy reading :)

⚠️Warning⚠️
Banyak kata kata kasar dsb.
Apalgi typo jd mohon di maafkan dan maklumi..
...
...
...
...
...
...

****
Hari kian gelap, malam yang tunggu tunggu pun tiba.

Lia yang sudah selesai dengan aktifitas nya, memakai make up tipis, memilah baju outfit untuk hangout nya bersama queen girls..

gak semua sih sebenernya cuma indi dan Jenna saja yang ikut, karna zery dan lala sebelumnya sudah izin tidak bisa keluar main malam ini.

Lia turun ke lantai dasar dan menemukan orang tua nya yang sedang beradu mulut, cekcok entah apa yang membuat pertengkaran itu dimulai yang jelas lia sudah sangat sering melihatnya.

Lia memasang wajah datar nya, melewati begitu saja orang tuanya tanpa berpamitan.

"Mau kemana kamu lia?"tanya sang papa
Langkah lia pun berhenti "lia mau main sama temen temen, gausah nungguin lia, lia pulang ke apartemen"ucapnya tanpa berbalik

"yang sopan kalo ngomong sama orang tua lia!! Ada Papa disini, papa tidak mengajarkan kamu seperti itu ya"Lia yang tersentil dengan ucapan itupun hanya membalikan badannya lalu menatap datar sang papa
"iya maaf"singkatnya

Mama gita pun hanya bisa tersenyum getir, ia tak mau anaknya melihat bahwa orang tuanya sedang ribut tapi ternyata, ia sudah melihatnya.
"Sayang nanti pulang nya jangan malam malam ya"

"Gak janji ma, soalnya lia mau langsung pulang ke apartemen, masih banyak tugas sekolah yang belum lia selesaikan!!"jawab dingin lia

"Liat tuh anak kamu, ketus banget jawabnya, kamu sebagai ibu tuh gak becus sekali ngurus anak huh"bentak sang papa

"Persis kaya kamu pa, dan papa juga sebagai ayah punya peran penting apa hah?, sadar diri dong papa juga ga becus ngurus anak"balas sang mama yang sudah meneteskan air mata

Lia yang melihat pertengkaran orang tuanya pun memejamkan mata seolah menahan emosi yang ada di dalam diri nya.

"Mah, pah stopp!!! Lia mohon berhenti, kalian dari dulu gak pernah berubah ya, lia kurang apa si huh lia selalu nurutin kemauan papa sama mama walaupun tanpa diminta tapi apa, kalian mana pernah hargai usaha lia, lia juga bisa capek mah pah"ungkap lia menahan air matanya

Kedua orang tua lia pun shock bahwa sang anak sudah mengingat kebiasaan orang tua yang selalu saja bertengkar demi mempertahan ego nya masing masing.

"K-kamu sudah i-inget nak"tanya papa yang masih shock
"Iya pah lia ingat semuanya"ucapnya
"Sejak kapan?"tanyanya lagi

"Gak penting pa, sejak kapan yang penting ingatan lia udah kembali dan itu membuat lia sakit pa, ma, liat kalian selalu saja bertengkar"ucap lia dengan berusaha menguatkan diri

"Sayang maafin mama ya nak, maaf hiks"mama gita tertunduk tangis
"Oke, papa minta maaf sama kamu, maaf sudah membuat kamu merasakan hal yang tak seharusnya kamu rasakan"papa sedikit menjeda kata katanya "maafin papa nak"sambungnya lemas

Lia hanya bisa memejamkan mata sambil merasakan air mata yang jatuh di pipinya, ia merasakan betapa sakit dan ia hanya bisa memendam, iya dia memang memiliki keluarga lengkap tapi isinya berantakan. Lia selalu menyembunyikan keluarganya, ia menutupi masalah itu sendiri.

Excusme Girls [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang